Ambruk di Atas Panggung, Mantan Penabuh Drum Megadeth Meninggal

Liputan6.com, Los Angeles - Nick Menza, mantan penggebuk drum Megadeth yang banyak menginspirasi pecinta musik metal, dikabarkan telah meninggal dunia. Menza meninggal tak lama setelah ia sempat pingsan di atas panggung.

Seperti disampaikan The Washington Post, Minggu (22/5/2016), Nick Menza meninggal saat ia sedang tampil di panggung semi-regular sebuah klub bersama band jazz progresif miliknya, OHM, di Los Angeles, California Selatan.

Kabar ini pertama kali datang dari J. Marshall Craig, salah satu perwakilan keluarga Menza pada hari Minggu kemarin. Kepada The Associated Press, ia menyampaikan bahwa ketika Menza ambruk pada Sabtu malam, sang musisi sedang membawakan tiga buah lagu.

Alhasil, teman-teman dan para penonton yang menyaksikannya, memberikan bantuan sambil menunggu kedatangan pihak paramedis. Musisi 51 tahun itu diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

Selama di Megadeth, Nick Menza merupakan penabuh drum yang telah terlibat di lima buah album rekaman selama sembilan tahun. Salah satu albumnya adalah warna thrash metal dalam album Rust In Peace yang rillis pada tahun 1990.

Salah satu pendiri Megadeth, Dave Mustaine, menyampaikan rasa terkejutnya di Twitter ketika ia terbangun dari tidur pada pukul 4 pagi. "Katakan kepadaku ini tidak benar," tulis Mustaine.

Gitaris Megadeth yang mengisi formasi selama tahun 1990 hingga 2000, Marty Friedman, menuangkan perasaannya di akun Facebook setelah kabar duka tersebut diterimanya. Menza adalah drummer yang hebat dan unik dan seorang teman yang dapat dipercaya, seorang rekan di band yang lucu, serta ayah yang sangat mencintai anaknya," kutip Friedman.

Setelah meninggalkan Megadeth pada tahun 1998, Nick Menza langsung meluapkan ketertarikannya terhadap musik jazz. Ia lalu menjadi tukang kayu yang sukses.

Buku autobiografi tentang Nick Menza tengah ditulis oleh J. Marshall Craig dan juga Menza sendiri. Isinya akan bertutur tentang rincian kehidupan sang drummer di dalam maupun luar bidang musik. Rencananya, buku tersebut diterbitkan pada Juli 2016.