6 Hal Kehebohan Limbad yang Bukan Hoax

1. Limbab Sayang Sekali dengan Burhan

Jangan salah. Burhan yang dimaksud bukan nama seorang pria. ‘Burhan’ adalah singkatan dari kata burung hantu. Ya hewan ini menjadi teman tatkala Limbad baru pertama kali masuk ke kancah bisnis showbiz sebagai magician, beberapa tahun lalu.

Kepada wartawan, Limbad mengaku menemukan sang burung hantu di sebuah hutan, dekat kota kelahirannya, kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Karena kasihan si hewan hampir mati, Limbad memelihara burung bersuara khas kukuk-kukuk itu.

Dan ketika Limbad hijrah ke Jakarta untuk menekuni karier sebagai magician, Burhan kesayangannya itu dibawa serta. Penggemar Limbad yang dikenal sebagai Limbaders menamakan sang burung dengan sebutan Limbird.

2. Kontrak Bisu

Limbad bukan hanya irit bicara, tapi tak mau angkat suara. Di atas panggung orang lebih sering terpacu adrenalinnya karena melihat atraksinya yang selalu nekad. Soal chit chit jangan harap bisa dilakukan Limbad di tengah aksi panggung atau saat atraksi uniknya.

Munculnya Limbad menjadi unik ketimbang magician lain beberapa tahun terakhir ya karena aksi bisunya itu. Disebut-sebut dia menjalani kontrak bisu agar menjadi ciri sosoknya yang sensasional. Dan, Limbad mengangkat sang istri, Susi Indrawati sebagai juru bicara.

Namun, tatkala sedang tidak menjalani aksinya, di belakang panggung bukan berarti Limbad tak mau bicara. Saat tidak disorot kamera atau sedang tidak berbicara dengan wartawan, sejatinya Limbad terhitung pria yang gemar berceloteh juga. Jangan heran ya, Limbad punya gaya bicara khas orang Tegal dengan bahasa Jawa yang berlogat unik.

3. Aksi Tanpa Makan Minum si Manusia Beton

Ada beberapa atraksi gila yang pernah dilakukan Limbad. Pada 24 Agustus 2009, misalnya yaitu berdiri di sebuah menara setinggi 20 meter. Aksi itu dilakukan sehari penuh dari tanggal 23 Agustus. Selama menjalani atraksi itu, uniknya, Limbad tahan tidak makan dan minum.

Beberapa aksi lainnya dilakukan Limbad selain itu. Bahkan, sampai membuat Limbad disebut sebagai si Manusia Beton. Itu dilakukan pada 2011, tepatnya 31 Desember menuju tahun baru 2012. Saat itu, Limbad dikubur hidup-hidup di dalam adukan semen atau beton selama 12 jam.

Dan, gelar Limbad sebagai si master magician memang pantas dilekatkan padanya karena atraksi masuk ke dalam human aquarium selama 20 jam. Itu dilakukan 3 Desember 2009 untuk menyambut final Draw Piala Dunia. Lantaran aksinya itu, Limbad masuk ke dalam Indonesia Book Record.

4. Akting Komedi sampai Horor

Pelit bicara bukan berarti Limbad tak bisa berakting. Buktinya tawaran bermain di sejumlah sinetron dan film mampir ke pangkuan ayah tiga anak ini. Gaya aktingnya, ya sama tanpa dialog.

Tercatat ada dua judul sinetron yang pernah dibintangi Limbad. Pertama berjudul "Tarzan Cilik". Dalam film drama komedi untuk keluarga itu, Limbad beradu akting dengan bintang cilik Baim. Dan, di judul yang lain, "Baim Anak Soleh", Limbad kembali bertemu dengan aktor cilik yang menggemaskan itu.

Sementara akting di layar lebar juga pernah dicicipi oleh pria berambut gondrong dengan tatapan tajam itu. Limbad pernah bermain dalam film Ghost Jenglot, Maling Kutang dan The Mentalist. Film yang terakhir dibintanginya bersama rekam magician lain, Deddy Corbuzier.

5. Menikah Lagi

Kisah dramatis Limbad yang berjuang sebagai magician di Jakarta yang hijrah dari Tegal sempat ternodai. Akhir 2012 publik dikejutkan berita tentang Limbad yang menikah siri dengan seorang wanita.

Padahal saat itu Limbad belum bercerai dari Susi Indrawati, istrinya yang telah memberikan dua anak. Limbad belakangan memang mengakui telah menikahi Benazir Endang, perempuan keturunan Arab berkulit putih dan berparas cantik itu.

Sebagian orang menganggap Limbad seperti melupakan jasa sang istri yang telah menemaninya kala susah. Tapi, Limbad mengaku punya alasan sendiri mengapa memilih menikah lagi. Ini terkait dengan sosok Susi di mata Limbad yang membuat rumah tangga tak lagi harmonis.

6. Calon Walikota Tegal

Akhir Februari 2013, Limbad mengeluarkan pernyataan yang memancing kehebohan. Bukan soal atraksi gilanya. Tapi, ini tentang rencananya mencalonkan diri sebagai Walikota

Saat ditanya alasan dia mencalonkan diri, Limbad mengatakan merasa punya tanggung jawab untuk ikut memajukan kampung halamannya. Apalagi dia pede karena merasa punya elektabilitas cukup tinggi untuk dipilih masyarakat.

Tapi, niat itu urung diwujudkan karena pasangannya, menurut sebuah media daerah, meninggal dunia, 18 Mei 2013. Setelah itu Limbad urung maju dan meminta masyarakat memberikan suara pada kakaknya yang maju pilkada.