Gara-gara X-Men: Apocalypse, Alexandra Shipp Dicuekin Halle Berry

Liputan6.com, Los Angeles - Aktris Alexandra Shipp yang memerankan karakter Storm versi remaja dalam X-Men: Apocalypse, belakangan mengakui bahwa dirinya sempat terobsesi dengan Halle Berry. Hal tersebut dilakukan agar aktingnya di film X-Men terbaru itu bisa mirip dengan Berry yang memainkan Storm versi dewasa.

Namun seperti disampaikan Comicbook.com, Selasa (24/5/2016), Shipp mengakui pada akhirnya tidak terjebak dalam keinginannya untuk meniru Halle Berry. "Saya menghabiskan bulan pertama mencoba untuk meniru Halle Berry, hanya sebentar," kata Shipp kepada Yahoo Movies.

"Karena saya seperti, bagaimana saya akan menghidupkan Halle Berry? Saya seperti, 'Baiklah, tunggu sebentar. Orang-orang tak akan ingin melihatmu menjadi Halle Berry. Jika tidak, mereka akan menginginkan Halle, kau tahu? Kau harus menemukan Storm kamu sendiri. Kau harus menemukan siapa pikirmu Storm di momen-momen ini dan pada saat ini dalam hidupnya,'" lanjutnya.

Tak sampai di situ, Alexandra Shipp bahkan berusaha untuk mendekati Halle Berry agar bisa mendapatkan beberapa masukan dan saran. Namun, Berry tak pernah menanggapi permintaan Shipp tersebut.

"Saya mendekatinya. Kau tahu, Halle punya acaranya dan keluarganya dan barang-barangnya. Jadi saya mengerti, dia memiliki urusannya yang sedang dijalani. Dan juga, saya berpikir kalau email saya mungkin telah membuatnya takut karena begitu banyak kata-kata yang bikin muntah. Seperti, 'Ya, Tuhan, aku menyukaimu, kamu begitu menakjubkan. Seperti apa bau rambutmu? Apa parfum yang kamu pakai? Kalau kamu memiliki wangi deodoran favorit, apakah itu?'" kata Shipp.

Halle Berry sendiri merupakan aktris pemenang Oscar. Penampilannya sebagai Ororo Munroe alias Storm, sudah dimulainya sejak film pertama X-Men, sekuelnya yang berjudul X2: X-Men United, X-Men: The Last Stand, hingga X-Men: Days of Future Past.

X-Men: Apocalypse menjadi film kesembilan dalam francise layar lebar X-Men dan menjadi yang keempat di bawah pengarahan sutradara Bryan Singer. Film ini turut melibatkan produser Simon Kinberg sebagai penulis naskahnya.