Sukses

Hijab Love Story, Saat Kecantikan Wanita Tak Cuma Fisik

Di zaman serba modern, menutup aurat seakan menjadi tantangan besar bagi setiap perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman serba modern, menutup aurat seakan menjadi tantangan besar bagi setiap perempuan. Ditambah lagi, para perempuan muslimah memiliki kontrol yang cukup besar dalam hal menjaga sikap dan tingkah laku.

Hal inilah yang menginspirasi tayangan web series berjudul Hijab Love Story. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk melihat problematika yang dialami oleh perempuan muslimah di Indonesia, termasuk soal masalah percintaan.

 

"Menonton Hijab Love Story bisa memperlihatkan bahwa wanita itu sangat berharga. Cantik enggak selamanya (bicara) fisik," ucap M Ali Ghifar selaku produser web series Hijab Love Story di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Web series yang diproduksi Film Maker Muslim ini menceritakan kehidupan seorang muslimah bernama Rena yang meninggalkan rumah karena menolak perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya. Dalam pelariannya itu, Rena menemukan arti cinta sesungguhnya lewat orang-orang yang ia temui.

Tak cuma membahas soal cinta, unsur dakwah nan humanis juga terselip dalam web series yang dibintangi oleh Imertha Garcia, M. Akbar, Rhezy Rhezanov, Sita Ratri, Hidayatur Rahmi, Ressa Rere, Ryan Qori, Anandito Dwi, dan Chikita Fawzi.

"Banyak pesan-pesan moral disini. Mengajarkan bagaimana seharusnya wanita musliim bertingkah laku dan bersikap," dia mengungkapkan. (Pur/Gie)