Nonton Film Indonesia Bisa Lewat Ponsel Pintar?

Liputan6.com, Jakarta Pembajakan masih menjadi momok yang menakutkan bagi insan musik dan film Tanah Air. Beruntung kini hadir aplikasi berbasis digital yang dapat mengurangi pembajakan, yakni MOX.

Dengan hadirnya aplikasi tersebut, Indah Permatasari, mengaku senang. Pasalnya dalam aplikasi tersebut, nantinya akan menghadirkan lebih dari 500 judul film Indonesia yang bisa ditonton melalui ponsel pintar.

Setidaknya, dengan hadirnya aplikasi ini sebagai bentuk aksi nyata memberantas pembajakan film yang marak terjadi di Indonesia.

"Aku rasa hadirnya MOX ini bisa menjadikan aksi pemberantasan pembajakan di Indonesia, khususnya di film," ucap artis Indah Permatasari di sela-sela peluncuran aplikasi ini, di Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2016).

Memang aplikasi tersebut tak langsung menghadirkan film Tanah Air yang masih tayang di bioskop. Namun setidaknya, aplikasi tersebut bisa mengapresiasi jerih payah para sineas Tanah Air dengan cara membeli film tersebut yang ingin disaksikan.

"Penggunanya kan bisa beli konten, untuk bisa nonton film. Ini kan legal, sah, dan bukan pembajakan. Saya rasa sangat patut diapresiasi yah," sambungnya.

Hal senada turut disampaikan Didi Mukti, selaku Presiden Direktur MOX. Ia mengatakan, aplikasi tersebut bertujuan melestarikan dan memfokuskan film-film Indonesia saja.

"Selama ini aplikasi sejenis masih mencampur-adukan film luar dan Indonesia. Masyarakat Indonesia mayoritas menggunakan smartphone, bisa menjangkau seluruh lapisan masyakarat," terang Didi Mukti. Beberapa film yang didata sudah bisa dinikmati, adalah film bioskop yang sudah turun layar, sebut saja Tak Kemal Maka Tak Sayang dan After School serta Heart 2