Tomb Raider Versi Alicia Vikander Gusur The Flash

Liputan6.com, Los Angeles - Lama dinanti pecinta video game, studio Warner Bros dan MGM akhirnya menetapkan penayangan daur ulang film adaptasi Tomb Raider. Sosok seksi Lara Croft yang akan dimainkan Alicia Vikander, dikembangkan serius untuk tiba di bioskop pada 16 Maret 2018, seperti dilaporkan The Wrap.

Namun disampaikan oleh Forbes, Jumat (8/7/2016), Tomb Raider bakal menggantikan penayangan film superhero The Flash. Alhasil, hingga kini jadwal tayang The Flash yang merupakan adaptasi komik superhero DC itu masih belum jelas.

Meskipun sama-sama ditangani oleh Warner Bros, namun tetap saja film bertema petualangan Lara Croft itu tetap ditangani dengan lebih serius. Terlebih lagi, karakter utama wanita muda yang bakal dihadirkan, berpotensi meraup penonton lebih banyak.

Maka, The Flash setidaknya harus mengalah agar hasilnya bisa lebih maksimal di mata penonton dan pengamat film. Pasalnya, penampilan film satu rumpunnya, Batman v Superman: Dawn of Justice, belum bisa menyaingi franchise film-film Marvel.

Sedangkan aksi Alicia Vikander di film Tomb Raider bakal, dibayang-bayangi oleh penampilan Gal Gadot dalam film Wonder Woman yang akan dirilis Warner Bros terlebih dahulu pada 2017.

Tomb Raider sendiri memiliki beban dari dua film terdahulu yang dibintangi oleh Angelina Jolie. Keduanya kurang tampil maksimal. Penampilan Alicia Vikander yang memenangkan Oscar berkat The Danish Girl, diharapkan bisa mendongkrak kualitas franchise film adaptasi video game.

Tomb Raider sendiri merupakan kisah yang berpusat pada wanita penjelajah seksi bernama Lara Croft. Bak Indiana Jones, Lara rela menempuh bahaya mulai dari menyeberangi pulau hingga menyusuri ruangan bawah tanah demi mendapatkan artefak kuno nan mistis.