Sukses

6 Aksi Pembunuhan Karakter yang Dilakukan Taylor Swift

Bukan hanya Kanye West, Taylor Swift juga hobi menciptakan lagu untuk menyindir seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan, media internasional sedang ramai membicarakan drama pertikaian antara Taylor Swift, Kanye West, dan Kim Kardashian. Ketiga pihak tersebut terlibat dalam perselisihan yang berhubungan dengan karya musik, yaitu lagu.

Kisah bermula saat Kanye menciptakan lagu "Famous" yang terinspirasi dari hubungan permusuhannya dengan Taylor. Saat lagu itu rilis di pasaran, Taylor seakan merasa tersakiti karena disebut jalang dalam lagu tersebut. Ia pun mengaku tidak pernah menyetujui tindakan Kanye tersebut.

Berbanding terbalik, Kim Kardashian, istri Kanye West justru muncul ke publik dengan mengatakan bahwa Taylor sesungguhnya telah mengetahui dan mengizinkan Kanye menciptakan lagu tentang dirinya. Tak main-main, ia pun mengeluarkan bukti berupa rekaman Kanye yang tengah berbincang dengan Taylor.

Taylor Swift tampil di Met Gala dengan penampilannya yang berbeda yaitu bergaya gothic (Billboard)

Dalam rekaman tersebut, Kanye dan Taylor terlihat tengah berdiskusi tentang lagu tersebut. Taylor sontak naik pitam dan mengeluarkan pernyataan dalam akun Instagram pribadinya. Ia menyebut Kanye dan Kim telah melakukan pembunuhan karakter terhadap dirinya.

Tak sadar, padahal ia pun telah menciptakan sejumlah lagu untuk menyindir dan melakukan "pembunuhan karakter" terhadap beberapa orang yang pernah mengalami masalah dengannya. Apa saja lagu itu?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Better Than Revenge

1. Better Than Revenge

Lagu yang rilis pada tahun 2010 ini kabarnya diciptakan untuk menyindir Camilla Belle, perempuan yang menurut Taylor merebut Joe Jonas dari pelukannya. Lagu ini berisi tentang seorang perempuan yang beberapa tahun lalu merebut pacar sang penyanyi dari sisinya.

Taylor ingin mengingatkan pada Camilla bahwa setelah tahun berlalu, ia tak akan belum melupakan kejadian menyakitkan tersebut. "Now go stand in the corner and think about what you did/ Ha!/ Time for a little revenge (sekarang berdiri di sudut ruangan dan pikirkan apa yang telah kau lakukan. Ha! Waktunya pembalasan)," begitu penggalan lirik lagu tersebut.

Enam tahun berlalu, Taylor kini terlibat pertikaian dengan Kanye yang menyindirnya lewat lagu. Camilla pun seakan tertawa lepas sambil menyindir sang rival melalui Twitter. "Tidak perlu pembalasan. Duduk dan tunggu. Yang menyakitimu akan menyalahkan dirinya sendiri," kicau Camilla.

 

3 dari 7 halaman

2. Innocent

2. Innocent

Lagu yang termasuk dalam album Speak Now milik Taylor Swift ini diciptakan untuk Kanye West. Taylor pertama kali menyanyikan lagu itu dalam ajang MTV Video Music Awards 2010, ajang penghargaan yang menjadi saksi insiden Kanye memotong pidato Taylor di atas panggung.

Dalam lagu tersebut, Taylor menulis tanggapannya terhadap permohonan maaf yang dilontarkan Kanye. Ia menganggap Kanye sebagai orang dewasa yang masih polos dan tidak sadar apa yang ia lakukan saat insiden itu tahun 2009 tersebut.

"It's okay, life is a tough crowd/ 32 and still growing up now/ Who you are is not what you did/ You're still an innocent (Tidak apa, hidup memang sulit/ 32 tahun dan masih tumbuh dewasa/ kamu yang sekarang bukan apa yang telah kamu lakukan)," begitu penggalan lirik lagu tersebut.

 

4 dari 7 halaman

3. Dear John

3. Dear John

"Dear John" juga dirilis pada tahun 2010 dan termasuk dalam album Speak Now. Lagu itu menceritakan tentang hubungan percintaannya dengan musisi tampan, John Mayer. Tak ragu, Taylor menulis nama sang mantan dengan sangat jelas di lagu tersebut.

Dalam lirik lagu tersebut, Taylor seakan menjadi pihak perempuan yang tersakiti dan bermaksud mengirimkan surat terakhir untuk sang mantan kekasih. Taylor menceritakan betapa John seakan melakukan tindakan kejam yang menyakiti dirinya.

John Mayer menyebut Taylor Swift telah menghina dirinya melalui lagu tersebut. Ia bahkan menyatakan bahwa lirik lagu tersebut terdengar murahan. "Dear John/ I see it all now that you're gone/ Don't you think I was too young to be messed with (Untuk John/ aku menyadarinya ketika kau pergi/ apakah kau tidak berpikir bahwa aku terlalu muda untuk dikacaukan)," begitu penggalan lirik lagu tersebut.

 

5 dari 7 halaman

4. We Are Never Ever Getting Back Together

4. We Are Never Ever Getting Back Together

Lagu yang termasuk dalam album Red ini diciptakan untuk mantan kekasih Taylor, Jake Gyllenhaal. Taylor menyindir Jake karena terus-terusan memintanya untuk kembali menjadi pacarnya.

Beberapa saat setelah dirilis pada 2012, lagu ini sempat menimbulkan spekulasi. Penggemar Taylor mengira-ngira untuk siapa lagu itu diciptakan? Harry Styles, Taylor Lautner, John Mayer, atau Jake Gyllenhaal?

Spekulasi tersebut berhenti saat seorang sumber menyatakan dengan tegas bahwa lagu tersebut tentu diciptakan untuk Jake. "You go talk to your friends, talk to my friends, talk to me/ But we are never ever ever ever getting back together," begitu penggalan lirik tersebut.

 

6 dari 7 halaman

5. I Knew You Were Trouble

5. I Knew You Were Trouble

"I Knew You Were Trouble" tampaknya menjadi salah satu lagu yang menjadi alat utama Taylor Swift untuk mempermalukan sang mantan kekasih, Harry Styles di muka publik. Pasalnya, berkali-kali Taylor menyindir sang mantan saat tengah berpidato di ajang penghargaan.

Publik mengetahui dengan jelas bahwa Taylor menciptakan lagu itu untuk Harry setelah sang penyanyi menyindir keras sang mantan di ajang "MTV Video Music Awards 2013" dan "BRIT Awards 2013". Lagu itu pun mendapat penghargaan untuk beberapa kategori di ajang penghargaan musik.

Lagu itu bercerita tentang perempuan yang tetap melakukan sesuatu padahal ia tahu hal itu buruk baginya. "I knew you were trouble when you walked in/ So shame on me now (Aku tahu kau adalah sebuah masalah tepat ketika kau masuk ke hidupku/ Kini aku menanggung malu)," begitu penggalan lirik lagu itu.

 

7 dari 7 halaman

6. Bad Blood

6. Bad Blood

Lagu ini tampaknya merupakan lagu sindiran Taylor Swift yang paling kejam yang pernah ada. "Bad Blood" jelas diciptakan untuk rivalnya, Katy Perry. Melalui lagu ini, Tay seakan habis-habisan menyerang perempuan yang pernah dekat dengan mantannya, John Mayer.

Lagu tersebut bercerita tentang sebuah pengkhianatan yang dilakukan seorang kawan. Katy dan Taylor diketahui pernah bersahabat hingga perpecahan itu tiba-tiba terjadi setelah Katy dekat dengan John. Melalui lagu ini pula, Taylor memperkenalkan perkumpulan wanita cantik yang seakan berpihak padanya.

"'Cause, baby, now we got bad blood/ You know it used to be mad love/ So take a look what you've done/ Cause, baby, now we got bad blood (Karena, sayang, sekarang kita bermusuhan/ Kau tahu sebelumnya kita saling mencintai/ Jadi lihat apa yang telah kau lakukan/ Karena, sayang, sekarang kita bermusuhan)," begitu penggalan lirik lagu itu. (Rin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini