Sukses

Gara-Gara Katy Perry, Lagu Taylor Swift Ditolak Olimpiade?

Katy Perry dikabarkan menjadi penyebab lagu Taylor Swift ditolak pihak Olimpiade 2016.

Liputan6.com, Los Angeles - Taylor Swift dengan Katy Perry tak hanya berseteru secara pribadi, tapi melebar hingga ke industri musik. Taylor Swift seolah menjadi saingan berat bagi Katy Perry dalam berbagai hal, termasuk membuat lagu hingga meraih penghargaan.

Biasanya, Taylor Swift yang dinilai penyanyi berbakat dan menonjol dibandingkan Katy Perry. Kali ini, Katy Pery tampaknya memenangkan pertempuran. Karyanya "Rise" menjadi lagu tema Olimpiade Rio 2016, diwartakan, Billboard, Jumat (22/7/2016).

Katy Perry (Fanpop)

Saat ini, Katy Perry melatih vokalnya untuk bergabung dengan diva di seluruh dunia untuk tampil di Olimpiade Rio 2016. "Rise" milik Katy Perry disebut-sebut terpilih karena menampilkan semangat membara yang cocok dengan suasana pertandingan olahraga bergengsi itu.

"Lagu ini telah aku pikirkan selama beberapa lama. Kini, aku siap menyajikan di depan kalian. Aku yakin, dengan semangat dan rasa persatuan, kita bisa bersinar (rise) menghadapi rasa takut. Aku harap lagu ini menjadi inspirasi untuk mengikat dan bangkit bersama," tulis Katy Perry mengenai lagunya.

Sebuah sumber menyebutkan, Taylor Swift sangat kesal mengetahui lagunya tak lolos di Olimpiade 2016. Dia bahkan tak mau membicarakannya sama sekali.

"Jangan coba bertanya kepada Taylor secara langsung mengenai masalah ini. Dia tak akan pernah mengetahui telah mencoba ikut dalam lagu Olimpiade. Kalah tak pernah ada dalam kamusnya," ujar sumber tersebut.

Taylor Swift dikabarkan mengamuk saat mendengar lagu Katy Perry yang terpilih. "Kalah adalah hal yang buruk. Lebih parah lagi, kalah dari musuh bebuyutan, menjadi mimpi buruk," tambah sumber tersebut, diwartakan Gossip Corp.

Namun Taylor Swift atau Katy Perry tak mau memberikan komentar mengenai hal ini. Sementara pihak Olimpiade Rio 2016 menyebutkan, Taylor sama sekali tak mendaftarkan lagunya di Olimpiade.(Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini