Sukses

Serang Indah Dewi Pertiwi, Sepupu Robby Abbas Cari Sensasi?

Kemunculan Kiki Samudra di hadapan media cukup mengejutkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan Kiki Samudra di hadapan media cukup mengejutkan. Sepupu Robby Abbas (terpidana kasus prostitusi online) ini menagih utang apartemen senilai Rp 2,3 miliar yang dijanjikan Indah Dewi Pertiwi.

Padahal beberapa bulan lalu keduanya tampil mesra ketika Kiki meluncurkan single yang didukung IDP, di sebuah kafe di Jakarta Selatan. Alhasil, banyak yang menduga serangan ini dilakukan untuk mendongkrak karier Kiki di dunia entertainment.

 Kiki Samudra, menyebut Indah Dewi Pertiwi berutang padanya, yang besarnya mencapai miliaran rupiah (Rizky Aditya Saputra)

"Aku tegaskan ya. Ini bukan rekayasa atau cari sensasi. Aku sama dia itu sudah temanan banget, tapi dia berkhianat. Kalau aku mau dompleng popularitas, lebih baik aku dompleng Agnez Mo dan Syahrini sekalian lebih sesuatu," kata Kiki Samudra di Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/7/2016).

Menurut Kiki, justru dirinya kapok menjadi penyanyi. Pasalnya, ia sudah mengeluarkan uang miliaran rupiah untuk menapaki jalan keartisan. Namun, ketika peluncuran single beberapa bulan lalu, Kiki kembali merasa dikecewakan IDP.

"Duh, sekarang malah aku kapok jadi penyanyi. Aku kan produseri diriku sendiri beberapa waktu lalu, bikin video klip segala macam sampai satu miliar lebih lah keluar," Kiki Samudra mengungkapkan.

Kiky Samudra mengaku banyak mendapat ilmu dari Indah Dewi Pertiwi.

"Pas launching (single) aku bayar Rp100 juta, tapi dibuatnya tidak seperti yang aku harapkan. Goodie bag dan kaos tidak sesuai, aku tanya ke manajer Indah tapi sampai sekarang pihak mereka tidak transparan lah," sambungnya.

Yang bikin Kiki makin sakit hati, dalam peluncuran single itu ia harus mengeluarkan uang tambahan sebagai ongkos menyanyi bareng dengan IDP.

"Di situ aku kan menyanyi dengan Indah, dimasukkannya aku bayar dia loh. Bayar Vicky (Prasetyo) juga. Padahal pihak mereka sebelumnya bilangnya. Total waktu launching lebih dari 100 juta," ia mengakhiri. (Ras/Gie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.