Apa Jadinya Jika Coki NTRL Bikin Album Jazz

Liputan6.com, Jakarta Christopher Bollemeyer, atau akrab disapa Coki NTRL, punya mainan baru di dunia musik. Bersama dengan kedua temannya, Jerremia L Gaol dan Mario Obedh, Coki membuat sebuah album bertajuk Sunyotok by Coki Bollemeyer.

Jika dulu saat tergabung di Base Jam ia kerap membawakan musik pop dan Netral dengan musik rock-nya, kali ini Coki membawakan lagu-lagu dalam iringan musik jazz.

Album tersebut memang menampilkan eksploitasi yang berbeda dari sisi musikalitas Coki sebagai gitaris. Berkonsep instrumental, delapan lagu yang ada di album tersebut berirama santai dalam genre musik jazz.

"Isinya delapan lagu, konsepnya bersenang-senang terlepas dari genrenya apa. Buat gue album ini sangat personal dan perjalanan spiritual gue. Gue pengin bersenang-senang aja sama orang yang di sekitar gue," ujar Coki saat peluncuran album Sunyotok by Coki Bollemeyer di studio Shoemaker, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dalam membuat album ini, beberapa lagu memang dibawakan oleh ketiganya dengan visi misi bermusik yang sama. Apalagi, keinginannya dalam membuat album yang berbeda sudah dipendam Coki sejak lama.

Dalam penggarapannya pun Coki dibantu studio bernama Shoemaker yang mengutamakan kenyamanan. Hal ini dinilainya cukup membantu dirinya mendapat inspirasi membuat musik yang sesuai dengan keinginannya.

"Studio Shoemaker itu bener-bener feels like home. Santai banget seperti kita di rumah aja. Karena suasananya santai jadi lebih leluasa dan lebih banyak ide yang masuk," katanya.

Sebelum resmi merilis album yang berisi delapan lagu, beberapa waktu lalu Coki sudah terlebih dahulu merilis single berjudul "Negative" yang termasuk dalam salah satu lagu di album Sunyotok by Coki Bollemeyer.