Sukses

Alfian Kadang Gaet Komposer Penyanyi Mayangsari

Alfian Kadang tak takut dinilai terlalu instan dalam berkarya.

Liputan6.com, Jakarta Tak perlu mengendap terlalu lama, penyanyi Alfian Kadang kembali merilis single kedua bertajuk 'Atas Nama Cinta'. Belum lama, Alfian memang sempat mengeluarkan sebuah single. Lalu, apakah dirinya tidak khawatir dinilai terlalun instan?

Alfian Kadang

“Instan atau tidak bukan satuan waktu yang mengukurnya. Ini proses kreatif. Cepat atau lambat menjadi relatif. Yang penting bagaimana ide itu bergulir. Ketika gagasan itu mengalir semuanya bisa menjadi serba cepat,” ujar Alfian Kadang kepada sejumlah Wartawan Hiburan, di Sanggar Humaniora, Kranggan Cibubur, baru-baru ini.

Di single kedua “Atas Nama Cinta” ini, Alfian mengandalkan komposer kenamaan Kohar Kahler untuk mengolah tembang yang ia nyanyikan. Kohar Kahler, adalah pencipta lagu yang karyanya banyak dinyanyikan beberapa grup band, dan melambungkan beberapa penyanyi ternama, di antaranya Mr.TV, dan Mayangsari.

Kolaborasi musisi dan penyanyi ini benar-benar menawarkan konsep kualitas musik yang lebih serius; pop orchestra music. Di single kedua ini Alfian juga dibantu Meltho (Pasto) sebagai vocal director yang sukses “mengawinkan’ karakter vokal Alfian dengan kebutuhan lagu ini.

"Di dalam diri Alfian tergabung berbagai potensi. Dia penyanyi berbakat, percaya diri, dan memiliki semangat yang tinggi. Passion dia memang di sini (menyanyi). Saya yakin jika konsistensinya terjaga dia akan menjadi penyanyi profesional,” ujar Kohar Kahler optimis.

Menyoal muatan tembang ‘Atas Nama Cinta,’ lagu ini menghadirkan tema dan mood berbeda. Pesan liriknya menggambarkan kekecewaan mendalam atas penghianatan cinta. Musik ditata dengan aransemen slow, tempo menyayat dari dominasi denting piano, serta sentuhan string yang elegan.

Alfian Kadang

Lagu ini memang mempunyai kekuatan membius telinga dan hati para penikmat musik Indonesia. Karakter vokal dan penjiwaan maksimal dari Alfian, menghasilkan lagu yang mewakili perasaan bagi mereka yang susah move-on. “Proses pembuatan lagu memang berawal dari kisah pribadi Alfian. Mungkin ini yang menjadi kedalaman roh dan penjiwaan makna lagu. Dari kisah itu akhirnya bisa kita wujudkan menjadi sebuah karya lagu yang sesuai dengan karakter suara Alfian,” terang Kohar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.