Sukses

Rilis Puluhan Tahun Lalu, Lagu-Lagu Ini Masih Nge-hits

Beberapa lagu legendaris ini dirilis puluhan tahun lalu, tapi masih sering diputar dalam berbagai acara.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah lagu dianggap sebagai karya atau maha karya dari seorang pencipta. Saat lagunya dibuat dengan sepenuh hati, melodi yang indah dan lirik yang membuai, lagu itu akan terus dinyanyikan sepanjang masa.

Bahkan, lagunya juga bisa menembus era dan zaman.  Meski dirilis puluhan tahun silam, beberapa lagu ini tak asing lagi bagi generasi baru karena terus diputar dalam berbagai acara.

Bahkan, lagu-lagu ini bisa mengalahkan karya yang dirilis baru-baru ini. Hal itu membuktikan musisi legendaris terlihat dari karya yang mereka rilis.

Apa saja lagu legendaris yang masih nge-hits hingga saat ini? Liputan6.com merangkum beberapa karya yang melegenda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sweet Child o' Mine

Sweet Child o' Mine

Lagu "Sweet Child o' Mine"  merupakan karya milik Guns N' Roses yang ada di album debut, Appetite for Destruction yang rilis 1987 silam. Sejak rilis, album nuansa rock dengan alunan gitar ini langsung masuk dalam Billboard Hot 100.

Sejak itu, lagu "Sweet Child o' Mine" terus menuai prestasi. Lagu ini beberapa kali dinyanyikan ulang oleh penyanyi dari generasi yang berbeda. Di tahun 2000, Sheryl Crow menyanyikannya, berhasil membawa pulang Grammy Awards untuk The Best Female Rock Vocal Performance.

Lagu ini juga menjadi tema di beberapa film. "Sweet Child O' Mine" ada di film The Wrestler (2008). Selain itu, The Big Short  (2015). Bahkan, sepenggal lagunya juga digunakan di film Captain Fantastic (2016).

Hingga saat ini, lagu ini pun masih terus ditonton di situs berbagi video Youtube. Video yang diunggah ulang 2009 silam disaksikan 340.610.685 penonton.

 

3 dari 5 halaman

We Are the Champions

We Are the Champions

Lagu "We Are the Champions" dari band legendaris asal Inggris, Queen dirilis 1977 silam dalam album News of the World. Lagu ini ditulis Freddie Mercury, menjadi salah satu lagu terpopuler sepanjang masa.

Meski dirilis puluhan tahun silam, lagu ini  masuk dalam Billboard Hot 100. "We Are the Champions" menjadi simbol acara olahraga di seluruh dunia, serta FIFA World Cup pada 1994 silam.

Pada 2005, "We Are the Champions" disebut sebagai lagu terfavorit versi Sonny Ericson. Di tahun 2009, "We Are the Champions" masuk dalam Hall of Fame, dikukuhkan sebagai budaya pop terpopuler.

Di situs berbagi video YouTube, lagu ini ditonton 70.157.317 orang. Selain itu, lagu ini juga dinyanyikan oleh berbagai musisi dan penyanyi di seluruh dunia, termasuk Liza Minnelli dan Katy Perry.

4 dari 5 halaman

How Deep Is Your Love

How Deep Is Your Love

"How Deep Is Your Love" merupakan salah satu lagu milik Bee Gees yang rilis 1977 silam, menjadi lagu paling populer dan legendaris di industri musik. "How Deep Is Your Love" bernuansa pop balada menempati posisi teratas di Billboard Hot 100 sejak perilisannya.

"How Deep Is Your Love"  menorehkan rekor dengan  berada di deretan musik selama 33 minggu berturut-turut. Dalam sebuah wawancara, Bee Gees mengakui "How Deep Is Your Love"  adalah salah satu lagu favorit mereka.

"How Deep Is Your Love" terus terngiang di telinga penikmat musik karena menjadi lagu tema di beberapa film ternama, Donnie Brasco, Ready to Rumble, Forever Fever, Tongan Ninja, Anger Management, Adam's Apples, Disco, hingga Sex and the City. Bahkan, lagu ini juga menemani acara terkenal di Amerika Serikat, Saturday Night Live.

Di situs berbagi video Youtube, "How Deep is Your Love" yang kembali diunggah 2009 silam ditonton oleh 70.848.999 orang. Bahkan, lagu ini juga dinyanyikan ulang oleh musisi dan penyanyi dengan berbagai genre, termasuk Take That.

5 dari 5 halaman

I Want to Hold Your Hand

I Want to Hold Your Hand

"I Want to Hold Your Hand" dianggap sebagai maha karya dan lagu terlaris dari The Beatles. Lagu yang dirilis 1963 silam ditulis oleh John Lennon dan Paul McCartney, meraih rekor di industri musik dengan terjual satu juta keping.

Lagu ini juga berhasil menempati deretan tangga lagu ternama 21 minggu berturut-turut. The Beatles yang dianggap menjajah dunia hiburan Amerika disebut sebagai lagu terlaris di seluruh dunia.

Pada 1998 silam, "I Want to Hold Your Hand" tercatat di Hall of Fame, dianggap sebagai karya sepanjang masa. Bahkan, pada 2013 silam, Billboard mengukuhkan lagu ini sebagai lagu legendaris. Hingga saat ini, "I Want to Hold Your Hand" terus diputar di berbagai acara.

Selain itu, lagu ini juga dinyanyikan oleh penyanyi dari seluruh dunia dengan berbagai versi. Arthur Fiedler & the Boston Pops Orchestra membuatnya secara instrumental hingga Chris Colfer pada 2010 silam  untuk serial Glee.(Des)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.