Sukses

Dapat Tugas Spesial, Big Bang Tunda Wajib Militer?

Grup idola Big Bang tidak hanya menjadi ikon K-Pop tapi juga ikon negara mereka, Korea Selatan.

Liputan6.com, Seoul - Kepopuleran grup idola Big Bang rupanya tidak hanya membawa mereka dikenal sebagai salah satu ikon K-Pop di Asia, tapi juga dunia. Karena itu juga, baru-baru ini Big Bang didaulat sebagai 'wajah' atau ikon untuk negara mereka oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Wisata Korea Selatan.

Big Bang.

G-Dragon cs dipilih untuk menjadi 'Creative Icons' untuk mempromosikan slogan baru Korea Selatan yakni 'Creative Korea'. Sebagaimana dilansir dari Allkpop, Kamis (4/8/2016).

Sebagai 'Creative Icons', Big Bang akan bertugas mewakili Korea Selatan di Olimpiade Rio 2016 di bulan Agustus ini. Setelah itu, mereka juga akan melakukan promosi di Olimpiade Musim Dingin Pyeong Chang 2018 mendatang.

Namun di sisi lain, para personel Big Bang ini tidak bisa mengabaikan tugas mereka untuk menjalani wajib militer seperti yang sudah dijalani idola pria lainnya. Terutama T.O.P, G-Dragon, dan Taeyang yang sebentar lagi akan berusia 30 tahun.

Karena faktor umur, Big Bang seharusnya segera mengikuti wajib militer.

Kemungkinan besar, ketiganya sudah harus menjalani wamil sebelum atau di tahun 2018 mendatang. Sementara mereka masih memiliki tanggung jawab sebagai 'Creative Icons'.

"Jika nantinya beberapa personel Big Bang absen dari acara karena wamil, kami akan tetap melanjutkan promosi dengan personel yang tersisa," ujar Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Wisata Korea Selatan, Yoo Jin Ryong.

Big Bang.

YG Entertainment selaku agensi yang menaungi Big Bang rupanya sudah memiliki solusinya. Dan tampaknya, personel Big Bang akan tetap bisa menjalani tugas wamil mereka sesuai pada waktunya.

"Memang benar bahwa waktu pendaftaran wamil untuk Big Bang sudah dekat. Jika mereka tidak bisa melakukan promosi, mungkin kehadiran mereka akan digantikan lewat foto, video atau media lainnya," ujar salah seorang perwakilan YG Entertainment.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini