Sukses

Tom Cruise Ribut Masalah Gaji, Mission: Impossible 6 Ditunda

Liputan6.com, Los Angeles - Perselisihan mengenai masalah gaji antara Tom Cruise dan rumah produksi Paramount membuat persiapan Mission Impossible 6 tertunda. Pasalnya, film tentang agen khusus Ethan Hunt ini akan dimulai pada bulan Januari 2017.

Tom Cruise meminta bayaran yang sama dengan yang diterimanya dari studio Universal.

Berbagai sumber mengatakan pada The Hollywood Reporter, dikutip Senin (22/8/2016), Tom Cruise meminta bayaran yang sama atau bahkan lebih besar dari yang didapatkannya di studio Universal untuk film The Mummy. The Mummy rencananya akan menjadi film besar bagi Universal. Studio tersebut niatnya akan menjadikan film yang dulunya dibintangi oleh Brendan Fraser ini sebagai franchise baru mereka.

Ini adalah masalah kedua yang dihadapi oleh Mission Impossible 6. Pada bulan Juli, proyek ini nyaris batal karena masalah skenario. Permasalahan itu membuat produksi film ini ditunda, dari yang asalnya akan dimulai pada bulan November 2016, jadi ke Januari 2017.

Mission Impossible: Rogue Nation sukses secara finansial dan diterima oleh para kritikus.

Sehubungan hal tersebut, seperti dilaporkan Deadline, sekitar 15 orang tim produksi yang sudah memulai mengerjakan efek spesial untuk film ini di London, juga diminta untuk menghentikan pekerjaan mereka sampai kesepakatan dicapai.

Christopher McQuarrie, pihak yang berhasil menghidupkan kembali franchise ini dengan film kelimanya, akan menulis naskah Mission Impossible 6.

Film kelima, Mission Impossible: Rogue Nation berhasil meraih kesuksesan baik secara finansial dan kritikal. Hal ini mengembalikan kebesaran franchise film yang diangkat dari serial TV tahun 70-an ini. Sejak film pertamanya, Mission Impossible memang sudah dibintangi oleh Tom Cruise.

Walaupun mengalami berbagai hambatan, mengingat kesuksesan film kelima, Mission Impossible bisa dipastikan bakal tetap kembali ke bioskop--entah bagaimana caranya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.