Sukses

Ben Kasyafani‎ Dukung Kebijakan Amnesti Pajak

Ben Kasyafani mengaku pernah diminta untuk membayar pajak sebesar Rp1 miliar.

Liputan6.com, Jakarta Ben Kasyafani mendukung adanya amnesti (pengampunan) pajak terhadap pembayar pajak, khususnya para selebritas Tanah Air. Pasalnya, selama ini Ben Kasyafani menilai pajak sebagai momok menakutkan.

Kurangnya pengetahuan Ben Kasyafani terhadap pajak, sempat membuat suami Nesyana Ayu Nabila itu khawatir. Ditambah lagi cerita tak mengenakkan rekan-rekan Ben Kasyafani yang pernah membayar pajak hingga miliaran rupiah.

Ben Kasyafani dan calon istri, Nesyana Ayu Nabila saat melakukan fiting baju pengantin. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Kekhawatiran kami terhadap pajak misalkan penghasilan besar tapi yang dilaporkan justru kurang. Pernah ada yang disuruh bayar sampai Rp1 miliar dengan tenggat waktu yang mepet. Tapi dengan adanya amnesti pajak ketakutan saya berubah, jadi terpanggil untuk melaporkan pajak," ungkap Ben Kasyafani, saat ditemui di kantor Dirjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).

Ben Kasyafani mengakui, ia pernah beberapa kali tak menyadari pentingnya membayar pajak. Namun, kini mantan VJ MTV itu sadar bahwa pembayaran pajak yang dilakukannya digunakan untuk pembangunan negara.

"Jujur saja dulu ada terlambat dan lain-lain. Kekurangan itu yang perlu kita tahu dan sebagai warga negara yang baik harus memenuhi wajib pajak. Kami coba untuk aktif sekarang walau ada keterbatasan wawasan dan kadang suka ada kesalahan," ujar mantan suami Marshanda tersebut.

Ben Kasyafani

Usai mengikuti diskusi amnesti pajak, Ben Kasyafani yakin pembayaran pajak ke depannya bisa lebih tertib. Apalagi, denda yang diberikan setelah amnesti pajak ini cukup berat.

"Mudah-mudahan di kemudian hari bisa jadi rajin dan tidak lalai lagi. Karena amnesti bisa jadi kemudahan dan kita harus lapor. Kalau amnesti enggak bayar bakal lebih lagi, bisa kena 200 persen," kata Ben Kasyafani. (Ras)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.