Sukses

Tingkah Nyeleneh Gatot Brajamusti Usai Diperiksa Polisi

Gatot Brajamusti diperiksa polisi selama sekitar lima jam atas kasus kepemilikan senjata api dan amunisi.

Liputan6.com, Jakarta Gatot Brajamusti diperiksa Resmob Polda Metro Jaya sejak pukul 11.10 WIB lantaran kepemilikan senjata api dan ratusan amunisi. Pria yang kerap disapa Aa Gatot ini selesai diperiksa sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (5/9/2016).

Kurang lebih lima jam berada di dalam ruang Ditreskrimum Subdit Resmob, Aa Gatot yang mengenakan kaus oranye dan berkacamata ini tak mau meladeni pertanyaan awak media saat keluar dari ruangan.

Gatot Brajamusti pemerikaan di Polda Metro Jaya (Andy Masela/bintang.com)

Aa Gatot yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisian ini hanya mengatakan dirinya baik-baik saja. "Baik," kata Gatot Brajamusti singkat saat ditanya kabar dirinya usai menjalani pemeriksaan.

Usai mengatakan dirinya dalam keadaan baik, Gatot Brajamusti hanya tersenyum mendengar berbagai pertanyaan dari awak media. Bahkan, guru spiritual Reza Artamevia ini bertingkah nyeleneh dengan meniup-niup mikrofon para awak media yang disodorkan kepadanya.

Gatot Brajamusti keluar dari mobil saat tiba Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/9). Polda Metro Jaya di kediaman Gatot Brajamusti di Pondok Pinang, Jakarta, kepolisian menemukan senjata api dan ratusan butir peluru. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Guru spiritual Reza Artamevia ini ditangkap satuan Polda Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Agustus 2016 lantaran memiliki narkoba jenis sabu. Saat kepolisian mendalami kasus tersebut, pihak kepolisian malah mendapatkan senjata api berikut ratusan amunisi.

Beberapa senpi yang dimiliki Gatot Brajamusti itu di antaranya Glock 26 dan Walther. Disita pula delapan butir amunisi, 500 butir amunisi 9 mm, tiga kotak amunisi 9 mm, dan satu kotak amunisi Fiochini 32 Auto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.