Sukses

Sahabat Gatot Brajamusti Ancam Buka Aib Elma Theana

Gara-gara ocehan Elma Theana, para mantan murid Gatot Brajamusti menjadi resah.

Liputan6.com, Jakarta Elma Theana telah menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal Gatot Brajamusti. Sebagai mantan murid Gatot Brajamusti, artis 41 tahun itu mengaku pernah melihat gurunya itu memamerkan senjata api kepada para jamaah.

Katanya, sebagai bentuk ketundukan agar murid-muridnya tidak ada yang membelot. Selain itu, Elma Theana pun laris manis dipanggil ke berbagai talk show untuk mengungkap beberapa praktik negatif di Padepokan Gatot Brajamusti.

Sahabat Gatot Brajamusti, Wahyuhono Adi Paripurno. (Nurwahyunan/bintang.com)

Rupanya, statement Elma Theana di berbagai program televisi membuat sahabat Gatot Brajamusti, Wahyuhono Adi Paripurno geram. Pendiri Padepokan Brajamusti ini bahkan mengancam akan mengumbar aib milik Elma Theana.

"‎Saya mengingatkan Elma, masih banyak aib yang bisa saya buka kalau dia terus-terusan begini. Saya mohon jangan-lah, setop-lah, jangan menghujat Aa Gatot lagi," kata Wahyuhono Adi Paripurno di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (13/9/2016).
‎
Pasalnya, akibat pernyataan negatif Elma Theana tentang padepokan, membuat masyarakat menilai miring semua lulusan Padepokan Brajamusti. Hal itu menimbulkan keresahan dari semua orang yang pernah menimba ilmu bersama Gatot Brajamusti.

Gatot Brajamusti adalah seorang guru spiritual yang belakangan terjun ke dunia hiburan

"Banyak orang padepokan yang menilai (Elma) keterlaluan. Ada kawan-kawan yang bilang itu kacang lupa kulitnya?" sindirnya.

"Sekarang setiap lulusan padepokan langsung disangkanya enggak benar. Kasihan kan mereka ke sana untuk belajar. Gara-gara itu (pernyataan Elma) semua jadi disangka enggak benar," ujar Wahyu.

Jika Elma Theana masih memberikan pernyataan negatif terhadap Gatot Brajamusti, Wahyu punya rencana.

"Kalau itu (aib) kami bongkar, bisa habiskan karier dia termasuk keluarganya," ancam Wahyu. (Ras)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.