Sukses

Arzetti Bilbina Ajak Pemuda Bikin Film Politik

AMI Movie Award menyematkan nama Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (AMI)

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Ulang Tahun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi PKB DPR-RI menggelar acara lomba film pendek, AMI Movie Award bertajuk 'Politik Itu Asyik'. AMI Movie Awards bakal melibatkan peserta antara umur 15-24 tahun. Menurut Arzetti Bilbina acara ini merupakan upaya PKB dalam memberikan pendidikan politik terhadap anak muda.

Arzeti Bilbina saat memberikan keterangan kepada media terkait kabar penggerebekan dirinya dari sebuah hotel di Malang beberapa waktu lalu, Jakarta, rabu (28/10/2015). (Liputan6/JohanTallo)

"Anak muda saat ini kan cenderung apatis terhadap politik. Nah, melalui AMI Movie Award ini kita mengajak peserta untuk beradu gagasan tentang politik. Agar dari diri mereka timbul pemahaman bahwa politik bukan hanya berebut kekuasaan dan konflik semata. Tapi politik itu menyenangkan," ujar Arzetti yang juga anggota komisi X DPR RI di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut politisi yang pernah aktif di dunia modeling dan entertainment ini, pemilihan inisiasi kesadaran berpolitik melalui jalur film karena anak muda identik dengan kekinian.

"Kita tidak bisa memaksakan lagi melalui cara-cara konvensional yang monoton. Adanya kreasi film atau video sangat efektif bagi mereka kaum muda indonesia dapat menuangkan pendapat, ide, dan kekritisan mereka," ujar Arzetti.

Arzetti Bilbina juga menambahkan, AMI Movie Award yang menyematkan nama Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (AMI), merupakan simbolisasi semangat dari kepribadian perjalanan hidup Ketum PKB yang inspiratif.

Arzeti Bilbina (Instagram)

"Gairah beliau dalam memimpin PKB misalnya, anak muda banget, sehingga PKB menjadi partai yang sangat fleksibel dibandingkan dengan yang lain. Kepeduliannya terhadap bangsa dan Negara, bahkan pernah mengantarkannya menjadi pimpinan DPR RI termuda dalam sejarah. Sudah pas kiranya pada event Ami Movie award ini panitia mengangkat sosok beliau,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.