Sukses

Deddy Corbuzier Anggap Mario Teguh Salah Pilih Pengacara

Baru beberapa kali menemani Deddy Corbuzier, Hotman Paris mengaku sudah dibayar Rp 200 juta.

Liputan6.com, Jakarta Kondisi Mario Teguh kini mulai tersudutkan. Tak cuma berhadapan dengan pemuda yang mengaku anaknya, Ario Kiswinar, motivator 60 tahun itu juga harus meladeni Deddy Corbuzier dan pengacaranya, Hotman Paris Hutapea.

Kejadian ini bermula ketika Ario Kiswinar muncul di acara talkshow yang dipandu Deddy Corbuzier. Awalnya publik masih menaruh simpati kepada Mario Teguh. Hingga akhirnya "bencana" itu datang gara-gara somasi yang dilayangkan pihak Mario Teguh.

Mario Teguh

Ibarat bumerang, somasi yang dilemparkan Mario Teguh kepada Ario Kiswinar dan Deddy Corbuzier kini menghasilkan serangan balik. Bahkan, keduanya siap meladeni Mario Teguh hingga ke jalur hukum.

Puncaknya, ketika tekanan itu makin membesar, Mario Teguh memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia pertelevisian Indonesia. Menurut Deddy Corbuzier, semua masalah ini merupakan efek domino hasil tindakan gegabah pengacara Mario Teguh.

‎"Saya sakit hati dibilang salah pilih pengacara. Maaf ya, itu hal yang (sensor) yang dikatakan orang pintar. Justru kayaknya dia yang salah pilih pengacara," kata Deddy Corbuzier di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016).

Pernyataan Deddy Corbuzier dikuatkan dengan pendapat Hotman Paris Hutapea. Pengacara perlente ini menyebut somasi yang dilakukan Mario Teguh sebagai kesalahan besar. Kini kondisi Mario Teguh seakan telanjur "babak belur" meladeni serangan balik Ario dan Deddy.

Instagram/mastercorbuzier

"Masalah yang dihadapi Mario ini karena salah teknik. Begitu anaknya mengaku anak, dia salah strategi. Kalau istri enggak lapor (polisi) dan kalau dia enggak somasi, mungkin enggak akan separah ini," ujar Hotman Paris Hutapea.

"Mereka memang salah dari awal. Setiap ada masalah pikir dulu kalau mau cari penasihat hukum. Saya dibayar mahal loh sama Deddy, ini saja baru Rp 200 juta yang saya terima," kata Hotman Paris dengan gaya khasnya. (Ras)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.