Sukses

Agar Direstui Mertua, Ini yang Harus Dilakukan Suami Asty Ananta

Orangtua Asty Ananta ingin putrinya punya imam yang baik.

Liputan6.com, Jakarta Orangtua Asty Ananta belum memberi restu atas pernikahan putrinya dengan Hendra Suyanto. Pernikahan itu sendiri telah berlangsung di Bali pada 2 Oktober kemarin. 

Salah satu alasan orangtua Asty Ananta tak merestui pernikahan itu lantaran Asty Ananta belum pernah memperkenalkan Hendra kepada pihak keluarga. Jadi, pihak keluarga pun tak tahu seperti apa kehidupan dan latar belakang keluarga suami Asty Ananta.

Asty Ananta dan suami, Hendra Suyanto.

"Enggak pernah ada omongan. Saya belum pernah berdialog dengan pacarnya Asty itu. Saya lihat orangnya, tapi secara pribadi dan berdialog belum. Sampai dia menikah saya belum pernah ada tanya jawab," ungkap ibunda Asty, Yunyianingrum Agustarini, saat dihubungi wartawan, Senin (3/10/2016).

Yunyianingrum menjelaskan, bahwa ia ingin putri tercintanya mendapat sosok pendamping hidup yang bisa menuntunnya dalam ajaran Islam, terutama untuk urusan salat.

"Saya ini hanya seorang istri dan ibu, imam saya tetap suami saya. Syarat cuma bisa satu, salat lima waktu. Kalau baca Alquran semua orang bisa belajar tinggal bagaimana kemauannya ada. Hanya itu syaratnya, bisa menegakkan salat," ujarnya.

Asty Ananta dan Hendra menikah di Nusa Dua, Bali [foto: instagram/dierabachir_photography]

Dan syarat mutlak itu juga ia terapkan kepada dua orang putrinya yang lain. "Jadi begini, seperti anak saya yang dua. Gentle lakinya datang, keluarganya datang. Syaratnya cuma itu, untuk jadi imam," tuturnya.

"Waktu main ke rumah, pacar anak saya imamin sekeluarga waktu salat magrib, dan semua dinikahkan sendiri langsung oleh bapaknya. Saya sebagai ibu, coba memanggil, coba pertemukan laki-laki itu, sampai di mana dia. Ternyata enggak," ucap Yunyianingrum.

Sementara itu, Hendra yang memiliki keturunan Tionghoa, dikabarkan telah memeluk Islam sebelum menikah dengan Asty Ananta. (Ufa)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini