Sukses

Kesepian, Brad Pitt Sering Menangisi Angelina Jolie dan Anaknya

Brad Pitt merasakan patah hati yang mendalam karena harus berpisah dari Angelina Jolie dan anak-anaknya.

Liputan6.com, Los Angeles - Brad Pitt sudah tidak bisa lagi menahan rasa patah hati digugat cerai oleh istri tercinta, Angelina Jolie. Efek dari rasa patah hati itu adalah ia menangis setiap malam.

Dikutip dari Hollywoodlife, Selasa (4/10/2016), Brad Pitt yang kini hidup terpisah dari anak-anaknya merasa kesepian dan tak percaya bahwa kehidupan rumah tangganya akan hancur.

Angelina Jolie disebut-sebut menderita setelah memutuskan menggugat cerai suaminya, Brad Pitt.

"Brad Pitt masih tak percaya perceraian dengan Angelina Jolie menjadi kenyataan dan ia merasa sedih kini jauh dari anak-anaknya," tutur salah satu sumber kepada Us Weekly.

Walaupun hati tidak ingin berpisah dengan Angelina Jolie dan anak-anaknya, pemain film World War Z ini mengaku menghargai keputusan sang istri. "Ia sangat mencintai anak-anaknya lebih dari apa pun, tetapi dirinya akan mengikuti aturan yang ada," tutur sumber tersebut.

Sumber ini pun mengungkapkan, yang kini bisa dilakukan oleh Brad Pitt adalah menangis kepada ibunya, Jane Etta Pitt. "Ibunda Brad Pitt selalu ada di sampingnya dan mendengarkan semua curahan hatinya."

Akibat rasa sedih atas rindunya, Brad Pitt selalu berusaha untuk memperjuangkan pertemuannya  dengan anak-anak. (Instagram/Angelinajolie)

"Brad Pitt kini berada bersama keluarganya. Ia mencari solusi yang tepat agar tetap bersama anak-anaknya," tutur sumber. Sumber tersebut menambahkan, "Hal ini sangat menyedihkan bagi Brad Pitt, ia hanya berharap semoga anaknya tidak merasakan perbedaan ketika ia dan Angelina sudah berpisah."

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Brad Pitt telah digugat cerai oleh Angelina Jolie beberapa waktu yang lalu. Menurut kabar, salah satu penyebab perceraiannya karena masalah perbedaan cara mendidik anak.

Kemudian, berhembus kabar Brad Pitt diduga melakukan kekerasan pada anaknya, Maddox, di dalam pesawat. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kebenaran tuduhan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.