Sukses

Selalu Diam, Gatot Brajamusti Anggap Kasusnya Aib

Gatot Brajamusti memberikan alasan dirinya diam menghadapi rentetan perkara hukum yang membelitnya.

Liputan6.com, Jakarta Gatot Brajamusti terlihat tak berdaya dalam menghadapi rentetan perkara hukum yang membelitnya. Tercatat, mantan guru spiritual Reza Artamevia dan Elma Theana ini tengah bermasalah dengan kasus narkoba, kepemilikan senjata api ilegal, perlindungan satwa langka, pemerkosaan dan pencabulan, hingga penipuan.

Saat dihadirkan di depan para pewarta, Gatot Brajamusti juga terbilang irit bicara mengenai kasus dan permasalahan hukumnya. Gairah hidupnya seolah hilang karena terbelit masalah hukum yang tak bisa dibilang enteng.

Tersangka Gatot Brajamusti berada Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/9). kepolisian akan melakukan pemeriksaan terkait dengan penemuan dari 600-an butir peluru. Ada jenis kaliber 9 mili, 32 dan 22 mili. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Achmad Rifai selaku kuasa hukum pria yang dikenal dengan sebutan Aa Gatot ini menjelaskan, kliennya punya alasan untuk diam dan tak berbicara sembarangan kepada setiap orang soal kasus-kasus hukum yang dialaminya.

"Dia (Gatot) selalu diam, dia berpikir karena ini adalah aib," ucap Achmad Rifai saat menggelar jumpa pers di kantornya di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2016).

Ia pun mencoba untuk mengubah pola pikir pendiri Padepokan Brajamusti ini untuk angkat bicara dan mengungkap keganjilan dalam setiap kasus hukum yang dituduhkan kepadanya. Achmad Rifai menilai, masih ada kebenaran yang bisa dilihat oleh masyarakat dari kasus Gatot Brajamusti.

Gatot Brajamusti (Istimewa)

"Saya bilang ini bukan aib, tapi sudah hukum. Kalau mau diam, ya terima semuanya. Tapi kalau mau diungkap, kita akan tahu apa yang terjadi dalam masalah ini," dia menjelaskan.

Sebagai kuasa hukum, Achmad Rifai tak mau kliennya mendapat tekanan dari masalah-masalah yang tidak ia lakukan. Karena itu, ia meminta Aa Gatot berbicara dan mengungkap hal-hal yang tidak benar terkait semua perkara hukum yang membelitnya.

"Saya tidak mau adanya ketidakadilan hukum. Nantinya kalau diungkap akan ketahuan semua. Jadi jangan ditafsirkan semua masalah di sini adalah perbuatan Gatot. Ada persoalan yang di sini sama sekali Gatot tidak lakukan. Nanti akan kami beberkan bukti-buktinya," kata dia mengakhiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.