Sukses

Trauma, Anak-Anak Angelina Jolie dan Brad Pitt Jalani Terapi

Proses perceraian Angelina Jolie dan Brad Pitt menimbulkan trauma bagi keenam anak-anak mereka.

Liputan6.com, Jakarta Dua minggu setelah dirinya mengajukan gugatan cerai kepada Brad Pitt, Angelina Jolie berusaha untuk "terus kuat demi anak-anaknya".

Untuk bisa mengatasi perubahan dan trauma yang mereka alami di masa-masa sulit ini, seluruh anggota keluarga Jolie-Pitt harus berjuang keras. Itulah yang membuat Angelina Jolie memutuskan untuk membuat anak-anaknya mulai menjalani terapi.

Angelina Jolie dan Brad Pitt berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

Seperti dikutip dari People, Selasa (11/10/2016), seorang sumber yang dekat dengan keluarga ini mengatakan, situasi ini adalah situasi yang traumatis--terutama bagi anak-anak.

Di minggu terakhir kebersamaan mereka, Angelina Jolie dan Brad Pitt bertengkar hebat tentang pola pengasuhan keenam anak mereka. Hal itulah yang memicu pertengkaran di atas pesawat jet, yang kemudian membuat Brad Pitt diselidiki oleh dinas sosial.

Di minggu pertama perpisahannya dengan Brad Pitt, Angelina Jolie memboyong keenam anaknya keluar rumah, dan menyewa tempat yang tidak diketahui Brad Pitt. Angelina Jolie juga menutup akses suaminya itu untuk bertemu dengan anak-anak mereka.

"Angelina Jolie melakukan apa yang dia rasa perlu untuk melindungi keamanan anak-anaknya," ujar seorang sumber.

Perubahan yang terjadi sehubungan perpisahan orangtua mereka, membuat anak-anak Angelina Jolie dan Brad Pitt trauma.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pisah dari Anak, Brad Pitt Hancur

Sementara itu, sumber lain dari kubu Brad Pitt mengatakan, aktor 52 tahun itu sangat hancur dan patah hati dengan segala hal yang terjadi beberapa minggu terakhir ini. Brad Pitt merasa terpukul dengan bagaimana proses perceraiannya digambarkan secara salah, dan bagaimana hal itu juga memiliki kemungkinan untuk membahayakan kemampuan keluarganya untuk melangkah maju dan pulih.

Angelina Jolie menginginkan hak asuh fisik tunggal untuk keenam anak-anaknya, sedangkan Brad Pitt ingin hak asuh bersama.

Angelina Jolie dan Brad Pitt di awal hubungan mereka bersama Maddox dan Sahara.

Saat kedua orangtua meributkan masa depan mereka, Maddox (15), Pax (12), Zahara (11), Shiloh (10), dan si kembar Vivienne dan Knox (8) berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di hidup mereka.

Berusaha menghibur anak-anaknya setelah memindahkan mereka ke rumah baru, Angelina Jolie mengajak mereka menonton film dan bermain di kolam renang.

"Mereka tidak meninggalkan rumah sewaan itu sampai berhari-hari," ujar sumber dekat keluarga itu. "Hal ini sangatlah berat bagi mereka semua. Mereka sudah terbiasa memiliki banyak kegiatan dan hiburan, jadi anak-anak itu kesulitan untuk terus tinggal di dalam rumah. Anak-anak yang lebih kecil tidak paham apa yang sebenarnya terjadi."

Tak hanya anak-anak mereka, Angelina Jolie dan Brad Pitt juga mengikuti konseling.

Tanggal 30 September kemarin, Angelina Jolie dan Brad Pitt sudah mencapai kesepakatan sementara seperti yang direkomendasikan oleh Dinas Sosial. Sampai tanggal 20 Oktober, anak-anak mereka akan tingal bersama Angelina Jolie, sementara Brad Pitt bisa datang berkunjung yang disertai kehadiran terapis.

Bersama dengan terapis keluarga, baik Angelina Jolie maupun Brad Pitt juga akan mengikui konseling, dan Brad Pitt akan terus melakukan tes narkoba dan alkohol secara sukarela.

"Brad mencintai anak-anaknya lebih dari apapun juga di dunia, dan mereka lebih berarti baginya dibanding apapun juga," ujar seorang sumber dari kubu Brad Pitt. "Dia juga akan melakukan apapun juga demi mereka, sekarang dan selamanya."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini