Sukses

Ibu Ario Kiswinar: Saya Terus Dipukul Sampai Dipaksa Mengaku

Menurut ibu Ario Kiswinar, Aryani Soenarto, Mario Teguh seorang pecemburu.

Liputan6.com, Jakarta Video obrolan Deddy Corbuzier dengan Ario Kiswinar dan ibunya, Aryani Soenarto akhirnya resmi dirilis. Salah satu isi yang mengejutkan, Aryani Soenarto kerap mendapat kekerasan dari motivator terkenal tersebut.

Obrolan yang diberi judul Deeper with Deddy itu bisa ditonton di situs berbagi video Youtube. Salah satu isu yang menarik adalah tentang kekerasan yang dilakukan Mario Teguh kepada sang istri kala itu, Aryani Soenarto dan putra mereka, Ario Kiswinar.

Aryani Soenarto dan Ario Kiswinar di acara Deeper with Deddy. (Youtube)

Menurut Aryani Soenarto, kekerasan tersebut dipicu karena rasa cemburu Mario Teguh yang teramat besar. Mario Teguh mencurigai istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.

"Misalnya, saya bertemu di suatu pekerjaan dengan laki-laki. Tapi saya sampai rumah dikatakan ada hubungan lain selain pekerjaan. Tapi saya menyangkal itu," ungkap Aryani Soenarto.

Bantahan dari Aryani ternyata membuat marah Mario Teguh. Sang motivator kemudian memaksa sang istri untuk mengakui perselingkuhan itu.

"Itu bisa membuat dia gelap. Ya sampai terjadi KDRT. Saya dipaksa mengatakan iya, kalau saya tidak mengatakan iya, kalau dipukul ya dipukul terus. Karena saya tidak pernah mengaku, pukulan itu berulang terus berulang, sampai saya tidak berdaya," beber Aryani Soenarto.

Motivator Mario Teguh menyampaikan keterangan terkait perseteruan dengan Ario Kiswinar Teguh di Jakarta, Senin (10/10). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Yang membuat miris, kekerasan tersebut juga disaksikan Ario Kiswinar kecil.

Mendengar cerita Ayanti Soenarto membuat mata Deddy Corbuzier memerah. Mantan magician dan mentalist itu sepertinya berusaha menahan tangis.

"Saya agak terkejut sih mendengar itu. Karena setahu saya, karakter dia (Mario Teguh) tidak seperti itu," kata Deddy Corbuzier.

Kuasa hukum Mario Teguh, Elza Syarief tak mau berkomentar mengenai ucapan Aryani. "Saya nggak bisa komentar deh. Itu kan pernikahan sudah kadaluarsa. Mereka kan sudah bercerai sejak tahun 1993," kata Elza.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini