Madu dan Cobaan Pernikahan Aa Gym dan Teh Ninih

Aa Gym dengan kalimat mujarab-nya "jagalah hati" mengumumkan akan menikah lagi alias poligami. Pada akhir 2006, Aa Gym mengadakan jumpa pers yang mengumumkan bahwa dia berpoligami dengan janda beranak tiga yang juga berprofesi sebagai mantan model, Alfarini Eridani sebagai istri keduanya. Inilah badai besar rumah tangga sang ustaz dimulai. Kisah Aa Gym ini menjadi salah satu artikel tematik Liputan6.com, akhir pekan ini.

Aa Gym sempat menyebutkan poligami sebagai sunnah nabi Muhammad SAW. Keputusan Aa Gym itu seolah menjadi bumerang bagi dirinya. Setelah jumpa pers, mulai terjadi boikot lewat SMS oleh publik yang berisi kutipan dakwah Aa Gym yang tidak menganjurkan poligami, ternyata justru dilakukan sang pendakwah.

Aa Gym mengaku berat saat memutuskan untuk berpoligami. Namun dia berdalih menjalaninya karena terlalu cinta terhadap istri pertamanya Ninih Mutmainah Muhsin.

"Orang yang tidak mengerti disangkanya saya menyakiti istri, padahal ini cara saya mencintai dia," kata pemimpin Pondok Pesantren Darul Tauhid ini.

Publik menilai semua yang menjadi bahan ceramah Aa Gym di depan publik untuk hanya 'manis di bibir` saja. Tanpa mau membandingkan dengan Teh Ninih, masyarakat berpendapat istri kedua Aa Gym yang disebut Teh Rini tampak lebih cantik, mengingat profesinya sebagai mantan model.

Omset bisnis Aa Gym juga mulai menurun drastis setelah mengumumkan berpoligami. Pada 2007, aktivitas kunjungan pada Pondok Pesantren Daarut Tauhid terus berkurang hingga 70 persen, mengakibatkan berat pada biaya operasional. Aa Gym disebut-sebut melakukan pengurangan karyawan. Menurut laporan, sekitar 40 persen dari karyawan dirumahkan.

Namun pihak Aa Gym membantah kabar tersebut, menyebutkan bisnis tetap berjalan seperti biasa. Namun tayangan televisi pada saat itu, menjadi saksi saat ceramah Aa Gym sepi pengunjung.

Di depan media, Teh Ninih tampak tegar, seolah memberikan restu akan pernikahan suaminya. Saat diwawancarai, Teh Ninih mengaku ikhlas atas keputusan sang suami berpoligami.

"Teteh Ninih selalu berpikir positif apapun. Kalau sudah direncanakan oleh Allah pasti ada hikmah dan ada sesuatu yang bisa saya pelajari khususnya dari kelebihan beliau (Aa Gym)," kata ibu tujuh anak ini. "Hanya dengan pertolongan Allah, insya Allah sedang belajar ikhlas."

Namun sebuah fakta terungkap, rumah tangga Teh Ninih dan Aa Gym diterpa badai pada 2008 silam. Namun Aa Gym membantah kabar tersebut, menyebutkan pernikahannya dengan Teh Ninih dalam kondisi baik.

Akhirnya diketahui, pada Desember 2010, Teh Ninih merupakan istri pertama Aa Gym telah menggugat cerai di pengadilan agama. Permintaan cerai kemudian dikabulkan secara resmi pada bulan Juni 2011.

Da'i asal Kota Bandung tersebut melakukan islah kembali dengan Teh Ninih di kawasan Sariwangi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 2012 silam. Rupanya Aa Gym merasa Teh Ninih yang telah mendampinginya berdakwah selama lebih dari 25 tahun.

"Saya kira ini sudah waktunya, berdakwah bersama-sama," ujar Aa Gym saat ditanya alasan rujuk dengan Teh Ninih, seperti dalam tayangan Hallo Selebriti di SCTV saat itu.

"Semua ada takdirnya, segala sesuatu sudah diatur Allah. Yang penting ialah dari waktu ke waktu menjadi lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, Teh Ninih menyatakan bahwa dirinya melakukan hal ini hanya karena semata-mata karena Allah. "Cari ridho Allah," tegas Teh Ninih sambil tersenyum. Dirinya yakin, bila setiap peristiwa pasti ada kebaikan dan hikmah di dalamnya.

Sedangkan istri kedua Aa Gym, Elfarini Eridani atau yang dikenal Teh Rini menyatakan dirinya merasa senang dengan islah ini. "Seneng malah, bisa balik lagi sama Teh Ninih," ujarnya.(Des)