Sukses

Laleilmanino, Senjata Baru Pentolan RAN dan Maliq & D’Essentials

Vokalis RAN bersama gitaris dan kibordis Maliq & D’Essentials sepakat membentuk sebuah grup produser dan pencipta lagu.

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari obrolan iseng dan kekaguman akan Yovie Widianto, Lale dan Ilman dari Maliq & D’Essentials serta Nino dari RAN akhirnya membuat sebuah proyek menciptakan lagu dan memproduseri musikus-musikus Indonesia. Proyek itu dinamakan Laleilmanino.

Alasan mereka bertiga membentuk grup ini sebenarnya didasari dari rasa prihatin mereka terhadap kurangnya apresiasi pecinta musik Indonesia terhadap pencipta musik.

Laleilmanino, grup produser dan pencipta lagu berisi Nino RAN dan Lale & Ilman Maliq & D’Essentials (Foto: Godham Perdana)

"Karena kita hidup di dunia musik pasti kita ngeh sama keberadaan mereka. Sayangnya mayoritas penduduk di Indonesia gak tahu orang-orang kayak Candra Darusman, Oddie Agam dan James F Sundah," ujar Nino di sela-sela kunjungannya di Liputan6.com.

Ia menambahkan "Banyak banget songwriter yang sebenarnya sangat bertalenta, lagunya bagus-bagus. Cuma karena orang tahunya siapa yang membawakan, bukan siapa yang menciptakan, jadinya mereka gak pernah dikenal. Akhirnya mereka, kasarnya, hidupnya lebih susah dari artisnya. Padahal kalau gak ada lagu itu artisnya gak mungkin jadi sesuatu juga."

Laleilmanino sendiri menggabungkan kompleksitas kord dan gaya sophisticated dari Lale dan Ilman dengan melodi dan lirik dari Nino yang sederhana dan mudah dinyanyikan sehingga bersatu padu menjadi lagu pop yang apik.

Sejauh ini Laleilmanino telah menjadi produser dan menciptakan hits bagi para musikus senior maupun pendatang baru seperti Rio Febrian, Maudy Ayunda, Angel Pieters, Bastian Steel, HIVI, Vidi Aldiano dan Armand Maulana. Bahkan lagu-lagu ciptaan mereka telah bersliweran di radio-radio dan meraih nominasi dan menang di ajang penghargaan seperti Anugrah Planet Muzik dan AMI Awards.

Selain nama-nama pencipta lagu asal Indonesia, mereka juga mengaku terpengaruh oleh The Smeezingtons, sebuah kolektif pencipta lagu yang dipimpin oleh Bruno Mars.

Mereka juga mengaku tak menutup kemungkinan untuk memproduseri band-band di luar musik pop. "Itu sesuatu yang menantang sih misalnya tiba-tiba ada band rock datang ke kita pengen di-produce, ayo banget," ungkap Ilman.

Laleilmanino, grup produser dan pencipta lagu berisi Nino RAN dan Lale & Ilman Maliq & D’Essentials

Awalnya banyak yang mengira bahwa Laleilmanino adalah sebuah band, bahkan sudah ada yang mengundang mereka untuk tampil dalam acaranya. Tetapi mereka tegaskan bahwa Laleilmanino adalah sebuah grup produser sekaligus pencipta lagu.

Namun saat ditanya apakah terdapat kemungkinan suatu saat grup ini akan menjadi band, mereka tidak menampiknya. "Gak menutup kemungkinan semua itu bisa terjadi. Tapi kalau dalam waktu dekat sih sama yang kita rencanakan dari awal (bahwa) kita gak pengen ada di atas panggung," tutur Lale.

Laleilmanino ingin pencipta lagu tidak lagi dipandang sebelah mata. Mereka juga ingin menciptakan lagu untuk semua orang dan ingin karya mereka menjadi warisan untuk seterusnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.