Sukses

Madonna Janjikan Pelayanan Seks bagi Pendukung Hillary Clinton

Demi kemenangan Hillary Clinton, Madonna rela melakukan apa saja termasuk melakukan pelayanan seks.

Liputan6.com, New York City - Belum lama ini ratu pop Madonna memberikan pernyataan yang mengejutkan. Ia menawarkan akan memberikan oral seks bagi mereka yang memberikan hak pilihnya untuk kandidat Presiden AS Hillary Clinton.

Madonna. (foto: zimbio)

Seperti yang diberitakan oleh Aceshowbiz, pada Selasa malam (18/10) waktu setempat, Madonna memberikan pidato pembuka untuk penampilan komedian Amy Schumer yang saat itu sedang melakukan pertunjukan di Madison Square Garden, New York City. Madonna memang dekat dengan Amy Schumer karena mereka di bawah naungan manajemen yang sama.

Amy Schumer [foto: Us Magazine]

Lewat pidatonya tersebut, Madonna melancarkan kampanye yang nyeleneh untuk mendukung Hillary Clinton. Tak tanggung-tanggung, ia menjanjikan akan memberikan oral seks bagi siapa saja yang mendukung dan memberikan hak suaranya untuk kandidat calon presiden dari Partai Demokrat tersebut.

"Jika kamu memberikan hak suara untuk Hillary Clinton, saya akan memberikanmu oral seks," seru Madonna. Penyanyi 58 tahun itu lalu menambahkan bahwa ia handal dalam urusan itu. "Saya mahir melakukannya. Dan, saya menikmatinya," kelakarnya.

Madonna memang dikenal vokal atas kampanyenya bagi Hillary Clinton. Sebelumnya ia sempat mengikuti jejak Katy Perry untuk rela bugil demi menyuarakan dukungannya bagi lawan Donald Trump tersebut.

Lewat unggahan di Instagram, pelantun lagu "Like a Virgin" itu menulis "Saya memilih telanjang bersama Katy Perry. Berikan hak suaramu untuk Hillary. Dia yang terbaik yang kita punya!"

Demi meraih pendukung bagi Hillary Clinton, Madonna unggah foto tanpa busana di media sosial.

Kemudian dalam unggahan foto yang lain, terlihat Madonna berpose bersama Hillary dalam sebuah konser, walaupun hanya editan belaka. Di situ ia menulis "Living For Hilary! Ya, saya memberikan hak suara untuk kecerdasan. Saya memberikan suara untuk persamaan hak asasi bagi wanita dan semua kaum minoritas."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini