6 Lagu yang Menjadikan Janet Jackson Penyanyi Wanita Ikonis

Liputan6.com, Jakarta - Akhir-akhir ini penyanyi Janet Jackson kembali menjadi buah bibir karena tampil di depan publik dengan pakaian yang tertutup ala muslimah. Setelah menikah dengan suami ketiganya. Wissam Al Mana, yang merupakan miliarder asal Qatar, Janet Jackson dikabarkan memeluk agama Islam.

Namun sebelum seperti sekarang, Janet Jackson adalah penyanyi pop dan R&B dengan citra seksi. Apalagi setelah merilis album Janet Jackson's Rhythm Nation 1814 di tahun 1989 dan janet. di tahun 1993. Setelah itu kariernya meroket dan menjadikannya penyanyi papan atas, bukan hanya sekadar dikenal sebagai adik dari Michael Jackson.

Bersama Brandy dan mendiang Aaliyah, si bungsu keluarga Jackson itu disebut sebagai cetak biru penyanyi R&B wanita di masa depan. Bahkan para penyanyi seperti Beyoncé, Toni Braxton, Britney Spears, Christina Aguilera, Kelly Rowland dan Rihanna mengaku sangat terinspirasi oleh Janet Jackson.

Berikut ini adalah enam lagu dari wanita yang kini berusia 50 tahun tersebut yang turut membentuk pondasi musik pop dan r&b masa kini, tentunya masing-masing menunjukkan gaya energik dan sensual ala Janet Jackson muda.

2 dari 7 halaman

1. Rhythm Nation (Rhythm Nation, 1989)

Lagu ini adalah single dari album keempat Janet Jackson. Videoklipnya, yang menampilkan Janet Jackson mengenakan seragam militer, menjadi salah satu videoklip paling ikonis dalam sejarah musik.

Di situ Janet Jackson beraksi dengan koreografi yang energik sehingga tak kalah dari sang kakak, Michael. Musiknya sendiri terdengar masih kental dengan bunyi 80-an seperti suara synthesizer yang dominan.

Penyanyi seperti Lady Gaga, Beyonce, Rihanna dan Britney Spears pernah meniru seragam dan koreografinya dalam videoklip dan konser mereka.

Penyanyi yang terpengaruh: Lady Gaga, Beyonce, Rihanna, Pink dan Britney Spears.

3 dari 7 halaman

2. That's the Way Love Goes (janet., 1993)

Lagu ini memuncaki daftar Billboard Hot 100 selama delapan minggu berturut-turut. Bahkan meraih penghargaan Grammy untuk Best R&B Song.

Lagu ini menjadi penanda transisi Janet ke tema yang lebih romantis dan sensual.

"That's the Way Love Goes" menjadi lagu favorit dan inspirasi dari Britney Spears, Alicia Keys, Destiny's Child dan Utada Hikaru.

Penyanyi yang terpengaruh: Britney Spears, Nelly Furtado, Alicia Keys, Destiny's Child, Jennifer Lopez dan Utada Hikaru.

4 dari 7 halaman

3. Any Time, Any Place (janet., 1993)

Lagu R&B bertempo lambat ini mengusung tema sensual dan menjadi salah satu hit terbesar sepanjang karier Janet Jackson.

Di masa kini, lagu ini di-sampling oleh rapper Kendrick Lamar menjadi lagu "Poetic Justice." Judul itu diambil dari nama film yang dibintangi oleh Janet Jackson dan Tupac Shakur di tahun 1993.

Penyanyi yang terpengaruh: Usher, Kendrick Lamar, Ciara, dan How to Dress Well.

5 dari 7 halaman

4. Together Again (The Velvet Rope, 1997)

Lagu bernuansa electronic dance ini awalnya dibuat sebagai lagu balada, tetapi kemudian diganti menjadi seperti sekarang. Saat membuat lagu ini, Janet terinspirasi dari pengalaman pribadinya ketika temannya meninggal karena AIDS, serta surat dari fansnya di Inggris yang kehilangan ayahnya karena alasan serupa.

"Together Again" dipuji oleh kritikus musik dan menyamakannya dengan lagu-lagu dari diva 70-an Diana Ross dam Donna Summer.

Penyanyi yang terpengaruh: Justin Timberlake, The Pussycat Dolls, dan Lady Gaga.

6 dari 7 halaman

5. Got 'til It's Gone (The Velvet Rope, 1997)

Album The Velvet Rope semakin mengukuhkan Janet Jackson sebagai simbol seks karena mengusung tema sensual, walaupun terdapat pula tema yang kelam. Karena membawakan tema dan musik yang variatif, album ini disebut sebagai mahakarya dari Janet Jackson.

Di lagu hip hop ini, Janet Jackson menggandeng rapper Q-Tip dari grup hip hop jazz A Tribe Called Quest dan memuat sample lagu "Big Yellow Taxi" dari penyanyi legendaris Joni Mitchell.

Penyanyi yang terpengaruh: Jay Z, Bruno Mars, dan Rihanna.

7 dari 7 halaman

6. Scream (HIStory, 1995)

Lagu ini sebenarnya adalah milik Michael Jackson, tetapi dibawakan duet dengan Janet. Lagu ini dibuat oleh Michael untuk ditujukan kepada media-media yang memberitakannya terlibat kasus pelecehan seksual kepada anak.

Videoklip hitam putih lagu ini jadi salah satu videoklip ikonis dari era 90-an dan kabarnya menjadi videoklip dengan biaya termahal mencapai US$ 7 juta (sekitar Rp 91 miliar) serta tercatat di Guinness World Records. Walaupun sang sutradara menyebut masih banyak videoklip yang menelan biaya lebih mahal.

Penyanyi yang terpengaruh:AdamLevine, ChristinaAguilera, danPatrickStump (FallOutBoy).