Vokalis Nyentrik Dead Or Alive Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Dunia musik internasional berduka. Vokalis band new wave Dead Or Alive, Pete Burns, baru saja dikabarkan telah meninggal dunia. Diberitakan oleh NME, Pete Burns menghembuskan napas terakhir karena terkena serangan jantung.

Lewat Twitter, manajer dan keluarga almarhum memberikan pernyataan yang berisi "Dengan berduka kami memberitahukan bahwa Pete Burns (Dead Or Alive) kami tercinta telah meninggal dunia secara mendadak kemarin karena serangan jantung. Semua anggota keluarga dan kerabat terdekat merasa kehilangan akan idola istimewa kami tersebut."

Pete Burns yang meninggal di usia 57 tahun itu adalah penyanyi yang terkenal dengan gaya androgini dan flamboyannya. Layaknya yang dilakukan band-band new wave 80-an, Pete Burns juga gemar memakai makeup dan bahkan melakukan operasi plastik.

Bersama Dead Or Alive, ia sempat masuk ke jajaran band pop/new wave papan atas dengan hits mereka yang paling terkenal, "‘You Spin Me Round (Like A Record)."

Setelah kariernya menurun, penyanyi biseksual itu sempat tenar kembali setelah membintangi reality show Celebrity Big Brother di tahun 2006.

Nama Pete Burns juga identik dengan operasi plastik. Ia sempat mengungkapkan sangat terobsesi operasi plastik dan nyaris meninggal. Obsesinya itu sudah dimulai sejak masih tampil bersama bandnya. Pete Burns bahkan melakukan operasi lebih dari 300 kali. 

Para musikus dan selebritis pun turut mengucapkan belasungkawa terhadap meninggalnya Pete Burns. Salah satu pentolan generasi new wave 80-an, Boy George dari Culture Club, menyebut Pete Burns sebagai salah satu penyanyi eksentrik sejati yang hebat.

Kemudian rekannya di Celebrity Big Brother, Samuel Preston, juga menulis di akun Twitternya dengan menyebutnya punk rocker sejati dan salah satu orang paling baik hati yang ia kenal.