Sukses

6 Lagu Indie Indonesia Baru yang Wajib Didengar

Inilah 6 lagu terbaru dari para musikus independen Indonesia. Dari indie rock, jazz hingga hip hop.

Liputan6.com, Jakarta - Geliat musik independen di Indonesia kini semakin menuju ke permukaan. Para musisi independen itu sudah tak dipandang sebelah mata lagi oleh masyarakat dan tambah diakui eksistensinya.

Berbeda dengan 10-15 tahun lalu di mana mereka bisa dibilang kesusahan untuk mencari panggung besar dan tidak diekspos oleh media-media besar. Maka jalur undergound dan independen lah yang mereka jalani.

Kini dengan banyaknya musikus indie bagus di luar sana, Liputan6.com memilih enam lagu dari band dan penyanyi indie yang wajib didengarkan oleh anda. Kesamaan dari enam lagu ini adalah dirilis baru-baru ini dan menjadi single terbaru mereka.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. The Trees & The Wild - "Empati Tamako"

Usai mencuri perhatian lewat album perdana Rasuk yang dirilis pada 2009, tujuh tahun kemudian band The Trees & The Wild (TTATW) kembali lagi dengan album Zaman, Zaman yang dirilis September kemarin.

Zaman, Zaman menjadi album yang paling diantisipasi tahun ini berkat betapa bagusnya album Rasuk. Jika di Rasuk mereka memainkan ramuan indie pop dengan unsur folk dan etnik, kini di album terbaru TTATW bermain-main dengan post-rock, shoegaze dan ambient.

Terlihat di single "Empati Tamako," di mana TTATW asyik dengan komposisi post-rock berfusi dengan shoegaze berdurasi sepanjang 14 menit 35 detik, sebuah eksperimen yang sebelumnya jarang mereka lakukan.

Band yang berdiri sejak 2005 itu kini beranggotakan Remedy Waloni, Andra Budi Kurniawan, Charita Utami, Hertri Nur Pamungkas dan Tyo Prasetya.

3 dari 7 halaman

2. Danilla - "Kalapuna"

Danilla kini menjadi salah satu penyanyi indie yang laris manis ditanggap dimana-mana. Berkat album perdananya bertajuk Telisik yang menjadi favorit banyak orang.

Kini Danilla kembali dengan single terbaru berjudul "Kalapuna." Penyanyi 26 tahun itu tetap meneruskan tradisi musiknya: jazz minimalis muram yang membuai.

 

Sesaat jelang Kalapuna. #kalapuna #single #musikindonesia #digital

A video posted by Danilla Riyadi (@danillariyadi) on

Di lagu ini Danilla tetap menggandeng kolaborator andalannya, Lafa Pratomo, yang sebelumnya turut menciptakan lagu-lagu di album perdananya tahun 2014.

4 dari 7 halaman

3. Bangkutaman - "Pekerja"

Lagu baru kali ini datang dari senior di musik independen, Bangkutaman. Band yang telah berdiri dari tahun 1999 di Yogyakarta ini baru saja melepas single baru berjudul "Pekerja."

Lagu ini merupakan single dari mini album terbaru mereka bertajuk Rileks yang dirilis saat perayaan Cassette Store Day pada 8 Oktober kemarin. Terakhir Bangkutaman merilis album Ode Buat Kota di tahun 2010.

Lagu "Pekerja" masih membawa ciri musik Bangkutaman yaitu indie pop dengan nuansa folk rock 60-an ala The Kinks dan The Byrds.

Lagu terbaru dari band yang digawangi oleh Wahyu Nugroho, Irwin Ardy, Madava, Christo Putra dan Topan Daru ini cocok didengarkan untuk menyemangati kita saat menjadi buruh di kantor.

5 dari 7 halaman

4. Low Pink - "Phases"

Low Pink merupakan band termuda yang ada di daftar ini, tetapi telah menghasilkan karya yang tak kalah bagus. Raoul Dikka yang merupakan arsitek dari Low Pink mendirikan band ini pada tahun 2014 dan kini telah bergabung di label rekaman independen Kolibri Rekords yang kini sedang hangat diperbincangkan.

Belum lama ini Low Pink merilis mini album perdananya bertajuk Phases dan menghasilkan single berjudul sama dengan nama albumnya.

Di lagu "Phases," Low Pink memainkan psychedelic rock yang mengingatkan akan Tame Impala dan Yura Yura Teikoku.

6 dari 7 halaman

5. A. Nayaka & Emir Hermono - "3AM In Jakarta"

Walaupun musik hip hop tipe seperti ini ramai di Amerika Serikat, di Indonesia sendiri jarang yang memainkannya. Emir Hermono yang merupakan produser asal Indonesia tetapi tinggal di Malaysia mengajak rapper Ariel Nayaka untuk mengisi rap di lagu ini.

Lagu "3AM In Jakarta" merupakan lagu galau dengan musik hip hop trap kekinian dengan suara A. Nayaka yang sangat mengingatkan akan Drake.

 

THANK YOU for 50k views on YouTube & 100k listens on Soundcloud link for video in bio.

A video posted by A. Nayaka (@arielnayaka) on

A. Nayaka sendiri kini menjadi salah satu rapper Indonesia yang namanya melejit, selain Rich Chigga dan Young Lex, serta baru saja merilis album bertajuk Curriculum Vitae.

7 dari 7 halaman

6. L’Alphalpha - "Tualang"

Sama seperti Bangkutaman, single terbaru band asal Jakarta ini dirilis bertepatan dengan perayaan Cassette Store Day pada 8 Oktober kemarin.

"Tualang" masih menunjukkan gaya musik dari L’Alphalpha berupa indie rock yang ramai dan energik walau kadang mendayu.

Band yang beranggotakan Herald Reynaldo, Yudishtira Mahendra, Tercitra Winitya, Ildo Reynardian, Byatriasa Ega dan Purusha Irma itu terakhir merilis album berjudul Von Stufe Zu Stufe pada 2013 lalu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini