Sukses

KPAI Beri Penghargaan Kepada Anak Indonesia Yang Berprestasi

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) kembali memberikan penghargaan kepada anak-anak Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali memberikan penghargaan kepada anak-anak Indonesia. Bertajuk "National Commission for Child Protection" diberikan khusus kepada anak yang cerdas, santun dan berprestasi serta menjadi contoh baik untuk anak-anak Indonesia.

Salah satu artis itu adalah Jessica Olivia. Ia dianggap oleh KPAI sebagai contoh anak cerdas yang berkualitas dan mandiri. Acara yang telah digelar di Sabtu (22/10/2106) lalu di Dapur raya Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan dihadiri langsung oleh Ketua KPAI, Aris Merdeka Sirait dan artis Haikal Kamil dan sejumlah anak-anak berprestasi.

Jessica Olivia menerima penghargaan dari KPAI

 Sebelum penghargaan diserahkan kepada Jessica, yang berbagai lomba seperti menyanyi dan fashion show anak, lalu menampilkan para pemenang lomba dan penyematan piala kepada pemenang anak-anak yang hadir dari penjuru kota Jakarta.

Mereka terlihat begitu bahagia mengikuti lomba peragaan busana, menyanyi sampai menampilkan keahlian masing-masing. Ada yang menampilkan bakatnya berpose, berakting, menyanyi sampai menggebuk drum.

Melihat antusias anak-anak yang trampil dan cerdas, ketua KPAI Aris Merdeka Sirait mengatakan bahwa anak-anak sedini mungkin harus diberi ruang untuk berekspresi seperti ini. Hal itu agar mereka bisa menunjukan bakatnya sebagai anak yang aktif dan berprestasi. Selain itu KPAI juga mulai menyoroti lagu-lagu untuk anak yang makin menyurut.

Haykal Kamil

 

"Ini salah satu program KPAI yang prihatin saat ini bahwa lagu-lagu anak sekarang ini menurun sekali dan keterlibatan anak untuk melakukan lagu lagunya yang sesuai dengan umurnya dan ekspresinya sudah dipaksakan oleh orang dewasa, syair-syairnya juga sudah orang dewasa. Oleh karena itu saya kira harus dikembalikan lagi adalah dunia anak adalah diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat dan minatnya," papar Aris Merdeka Sirarit.

Meski anak sangat ingin mengembangkan bakat minat, Aris menghimbau keberadaan anak jangan sampai tereksploitasi oleh orang tuanya atau orang sekitarnya. Minat anak adalah juga hak asasi manusia atau hak anak itu yang tak boleh dilanggar.

"Jadi saya hadir disini adalah memberikan kesempatan dan melihat lomba dan lagu-lagu khusus anak yang menghargai orang tua, menghargai negara dan lain-lain itu yang harus kita dukung. Dan sosok Jessica yang kami berikan penghargaan adalah sebagai contoh anak yang pintar, yang rendah hati yang menyanyikan lagu-lagu anak dan itu sebagai contoh untuk anak-anak Indonesia lainnya," dia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini