Sukses

Ahmad Dhani Bicara Kritik Sosial di Lagu-lagu Ini

Selain lagu-lagu cinta, Ahmad Dhani sudah membuat lagu-lagu kritik sosial dan politik di lagu-lagu lamanya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum kini dikenal dengan sepak terjang dan kontroversinya di dunia politik, Ahmad Dhani memang dari dulu sudah menunjukkan ketertarikannya dalam dunia politik hingga ia tuangkan di beberapa lagu Dewa 19.

Bahkan dalam sampul album proyek sampingannya, Ahmad Band, ia berdandan ala presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Tidak melulu bicara cinta, berikut ini adalah beberapa lagu ciptaan musikus bernama asli Dhani Ahmad Prasetyo itu yang berunsur kritik sosial dan politik. Baik dari Dewa 19 maupun Ahmad Band.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Dewa 19 - Format Masa Depan (1994)

Lagu ini ada di album Format Masa Depan yang merupakan album kedua Dewa 19. Lagu yang bernuansa hard rock ini berisi seruan dari mereka bahwa masa depan ada di genggaman generasi anak muda.

Penggalan lirik:
Permisi kenangan masa lalu
Beri kami jalan kami
Kami hadir bawa inovasi
Jangan rintangi kami lagi

Hembusan transformasi budaya
Dan deras ombak globalisasi
Menghantam nurani paling dalam
Mendobrak satu birokrasi
(Kebodohan, kemiskinan)

Kami kekuatan, kekuatan masa mendatang
Format masa depan, filter globalisasi, alih teknologi
Kami orang muda, yang kaya akan obsesi
Mobilitas tinggi, haus reformasi, hakiki

3 dari 5 halaman

2. Dewa 19 - Liberty (1994)

Masih dari album Format Masa Depan, lagu ini merupakan bagian kedua dari medley "Sembilan Hari" dan "Liberty." Lagu ini diciptakan oleh Ahmad Dhani dan mantan bassis Erwin Prasetya. Bercerita tentang anak muda yang ingin mencari kebebasan.

Penggalan lirik:
Ku berdiri di sudut demokrasi
Ku rasakan gemuruh panjang
Nada-nada sumbang

Terbersit tanda tanya
Itu sebuah proses panjang
Terucap jawaban
Merasuk nurani menyentak logika

Liberty, oh... oh...
Mimpi kami memburu sketsa masa depan

4 dari 5 halaman

3. Dewa 19 - Aspirasi Putih (1997)

Menjelang reformasi '98, Dewa 19 merilis album Pandawa Lima. Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan menciptakan "Aspirasi Putih" yang isi liriknya relevan dengan kondisi politik saat itu. Tentang penindasan dan kebebasan bicara di jaman tersebut.

Penggalan lirik:
Tak tertahan berdiam diri, sakit
Sementara jiwa meronta, meratapi penat di kepala
Mulut terbungkam, tangan terbelenggu
Pikiran terisolasi, ingin muntahkan
Dan memuntahkan, kemuakan

Beri kami satu ruang, untuk katakan yang benar
Kuburkan yang salah
Biarkan kami tumpahkan aspirasi putih kami

Semakin banyak orang pilihan, yang nyata - nyata semakin rakus
Bangun istana untuk dinastinya, atas nama rakyat jelata

Di sini harusnya ada ruang dimana tak ada pedang memotong lidah
Bebas bicara tentang makna, keadilan, pembagian kekuasaan,
Kemunduran, partai - partai, monopoli, kartel trus dan sebagainya

5 dari 5 halaman

4. Ahmad Band - Distorsi (1998)

Lagu ini bernuansa seperti "Aspirasi Putih," mengkritik pemerintahan orde baru. Tetapi di lagu ini Ahmad Dhani juga menyerang para generasi muda yang apatis. Yang jelas lagu ini juga begitu relevan di zamannya.

Penggalan lirik:
Maunya selalu memberantas kemiskinan, tapi ada yang selalu kuras uang rakyat
Ada yang sok aksi buka mulut protas-protes
Tapi sayang mulutnya selalu beraroma alkohol

Yang muda mabuk, yang tua korup
Korup terus, mabuk terus
Jayalah negeri ini, jayalah negeri ini (Merdeka!)

Maunya selalu menegakkan keadilan, tapi masih saja ada sisa hukum rimba
Ada yang coba-coba sadarkan penguasa tapi sayang yang coba sadarkan sadar aja enggak pernah

Perut kekenyangan bahas soal kelaparan, kapitalis sejati malah ngomongin soal keadilan sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini