Terlemah, Singapura Bakal Kehabisan Wakil di D'Academy Asia 2?

Liputan6.com, Jakarta - Top 24 Dangdut Academy Asia 2 menyisakan pertarungan grup terakhir, Group F. Rabu (16/11/2016) tadi malam, show malam pertama pun digelar. Sementara, Konser Result akan berlangsung nanti malam guna memastikan satu kontestan tersenggol.

Group F dihuni Irsya, Yadiy Yussof (Brunei), Asmidar Isme (Malaysia), dan Ikah Jamil (Singapura). Nama terakhir adalah satu-satunya wakil negeri Singa yang masih bertahan di kompetisi musim kedua ini. Kelima rekannya yang lain sudah tersingkir. Dua diantaranya bahkan harus menuntaskan aksinya di Top 24 ini.

Lantas, bagaimana dengan Ikah Jamil? Apakah ia akan menyusul rekan-rekannya, atau berhasil lolos ke Babak 18 Besar?

Sayang, sepertinya nasib kurang beruntung memang bakal kembali menimpa Singapura. Keikutsertaan negara ini di D'Academy Asia untuk tahun kedua tak beroleh hasil memuaskan. Singapura masih dianggap jadi negara dengan kontestan terlemah.

Semalam, Ikah Jamil yang menyanyikan lagu Melayu berjudul Ya Maulai, tak mendapat penilaian positif. Vokalnya memang sudah bagus, namun masih jauh tertinggal dari 3 lawannya di Group F. Irsya, Asmidar, dan Yadiy terus menunjukan progres lebih baik dibanding Ikah.

Ikah yang berwajah mirip Shiha Zikir, juara 3 D'Academy Asia pertama ini pun akhirnya harus puas berada di urutan terakhir pada penjurian voting. Ia hanya mampu mengumpulkan poin sebanyak 496, terpaut cukup jauh dengan Yadiy yang meraih 515 poin. Langkah Ikah jelas berat untuk bisa melaju ke babak selanjutnya. Ia harus bisa memangkas jarak di penampilan pada Konser Result nanti malam.

Sementara itu, masih sama dengan 5 grup sebelumnya, Indonesia-Malaysia terus bersaing menjadi yang terbaik. Indonesia masih tetap unggul dengan menempatkan Irsya sebagai pimpinan klasemen sementara dengan 529 poin. Jumlah poinnya berselisih 10 angka dengan Asmidar.

Konser Result Top 24 Group F Dangdut Academy Asia 2 akan digelar Indosiar, Kamis (17/11/2016) malam ini, mulai pukul 18.00 WIB. Akankah Ikah Jamil mampu menyelamatkan wajah Singapura?