Rayakan 17 Tahun, Mocca Gandeng Vokalis Burgerkill di Single Baru

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari 1999 hingga 17 tahun kemudian masih awet membuat band jazz/indie pop Mocca menjadi salah satu sosok band yang digemari sekaligus disegani di kancah musik independen.

Untuk merayakannya, Mocca merilis single baru yang merangkum jatuh bangun perjalanan dari band serta mengenang masa-masa kebersamaan mereka selama berbelas-belas tahun itu.

“Ceritanya sebenarnya terinspirasi dari film Up. Saya membayangkan bagaimana rasanya mengenang masa lalu ketika kita sudah berjalan jauh meninggalkan momen itu. Dalam kisah Mocca, ya kami sekarang sudah tidak muda lagi dan ada banyak kisah yang pernah mampir dalam tujuh belas tahun terakhir ini,” ungkap vokalis Arina Ephipania lewat keterangan tertulis.

Kini Arina beserta tiga rekannya: gitaris Riko Prayitno, bassis Toma Pratama, dan drummer Indra Massad telah merilis lagu baru bertajuk "When We Were Young" dalam format flexi disc. Awalnya lagu yang musiknya diciptakan oleh Riko dan lirik oleh Arina itu ditujukan untuk kibordis band, Agung Nugraha, sebagai hadiah pernikahan.

Uniknya, di lagu ini Mocca menggandeng vokalis unit metal tersohor Burgerkill, yakni Vicky Mono. Tetapi jangan bayangkan Vicky bernyanyi dengan suara growl ganasnya yang biasa ia lakukan, di sini ia berkompromi menyanyi dengan suara aslinya berduet dengan Arina.

 

Lagu baru "Mocca feat. Vicky Mono - When We Were Young" sudah bisa didengarkan di toko musik digital ini . Spotify: http://bit.ly/wwwyspotify . Itunes: http://bit.ly/wwwyitunes . Deezer: http://bit.ly/wwwydeezer . . Lagu ini juga sudah bisa direquest di radio-radio kesayangan kamu . #whenwewereyoung #mocca #luckymemusic

A video posted by Mocca (@moccaofficial) on Nov 17, 2016 at 2:58am PST

“Kami ingin mencoba pendekatan yang baru sebenarnya. Bagaimana misalnya mencampur musik Mocca yang seperti ini dengan vokalis yang berbeda jauh karakter karyanya. Tapi, Vicky melakukan tugas yang sangat baik di lagu ini,” ujar Toma.

Sebenarnya Mocca dengan Vicky pernah membawakan lagu ini pada perhelatan Java Jazz Festival 2016 bulan Maret silam. Video yang mengabadikan penampilan mereka pun telah beredar di internet.

Setelah melewati masa-masa yang mereka rasa berat, terutama saat ditinggal Arina hijrah ke Amerika Serikat beberapa tahun belakangan hingga membuat mereka sempat tidak aktif tampil di atas panggung, kini Mocca siap menyambut masa depan dengan karya-karya abadi mereka.

“17 tahun jelas tidak sebentar. Tapi kami berharap bahwa ini adalah sebuah milestone penting untuk Mocca. Dari sini, kami bisa melaju mengejar banyak hal yang mungkin saja muncul di masa yang akan datang. Yang paling penting, kami ingin terus berkarya,” tandas Indra.