Sukses

Kuasa Hukum Ario Kiswinar Berharap Mario Teguh Jadi Tersangka

Kuasa hukum Ario Kiswinar dianggap tidak mau diajak berdamai dengan cara baik-baik.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil tes DNA terhadap Ario Kiswinar dan Mario Teguh sudah dikeluarkan pihak kepolisian. Hasilnya, Ario Kiswinar terbukti sebagai anak biologis dari Mario Teguh.

Namun kuasa hukum Mario Teguh, Vidi Galeso Syarief, malah menyalahkan ibunda Ario Kiswinar, Aryani Soenarto. Menurut Vidi, justru Ayani Soenarto yang awalnya tak mengakui Ario Kiswinar sebagai anak Mario Teguh.

"Sekarang kalau ada seorang istri mengatakan pada suaminya bahwa anaknya bukan anak dia, itu apa artinya secara implisit? Jadi tidak ada asap tanpa api," kata Vidi Galenso Syarief, saat dihubungi via telepon, Jumat (25/11/2016).

Ario Kiswinar (Immanuel Antonius/Liputan6.com)

Mengenai tanggapan pihak Mario Teguh, pihak Ario Kiswinar sangat menyayangkan. "Tuh pasti, kan, sudah saya duga. Pasti dia lempar begitu. Jadi, itu pendapat dia, silahkan saja. Tapi kami berprinsip bahwa perkara itu jalan terus sesuai keterangan Kabid Humas," ujar kuasa hukum Ario Kiswinar, Ferry Amahorsea, melalui sambungan telepon, Jumat (25/11/2016).

Hasil tes DNA antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar memang diumumkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono. Meski pihak Mario Teguh tak mau disalahkan, hal tersebut tak menjadi soal bagi pihak Ario Kiswinar. Malahan, Ferry Amahorsea berharap status Mario Teguh dinaikkan sebagai tersangka karena dianggap menelantarkan anak.

Mario Teguh bersama Elza Syarief. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Menurut saya, sudah sepatutnya menurut hukum, status MT ditingkatkan menjadi tersangka. Jadi kasus ini jangan hanya dilihat dari sisi Kiswinar saja. Harus dilihat juga dari sisi Ibu Aryani. Ibu Aryani ini orang luar yang sudah 24 tahun bercerai dengan dia," kata Ferry Amahorsea.

"Kenapa dia bisa cemarkan dengan cara seperti itu? Inilah yang kami sayangkan dari seorang sekaliber Mario Teguh. Itu satu. Yang kedua, kalau betul-betul dia ingin berdamai, berdamailah dengan cara yang wajar," sambung Ferry Amahorsea.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.