Sukses

4 Pasangan Paling Ngetop di SCTV Awards dalam 5 Tahun Terakhir

Pasangan yang meraih SCTV Awards biasa kembali dipasangkan di sinetron berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Malam Puncak SCTV Awards 2016 hanya tinggal menghitung hari digelar. Tak hanya penonton dan penggemar yang penasaran menanti pengumuman peraih yang ter-Ngetop tahun ini. Para nominator pun pastinya dibuat deg-degan sebelum acara digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Rabu, 30 November mendatang.

Sebelum menyambut hadirnya para pemenang baru, kami coba mem-flashback perkembangan karir untuk para pasangan peraih Aktor dan Aktris Paling Ngetop di SCTV Awards dalam lima tahun terakhir.

Menarik menyimak lima pasangan yang mendapat gelar tersebut. Usai menggondolnya, empat di antaranya lantas dipasangkan kembali dalam sinetron baru, setahun atau beberapa tahun kemudian. Seperti apa kisah mereka? Yuk, simak disini.

Stefan William dan Yuki Kato

Keduanya adalah peraih Aktor dan Aktris Paling Ngetop di tahun 2011 berkat penampilan mereka di Gol-Gol Fatimah. Stefan William dan Yuki Kato mengalahkan duet Dimas Anggara-Natasha Rizki yang pada saat itu melejit lewat Kupinang Kau dengan Bismillah.

Banyak yang bilang, kemenangan Stefan-Yuki adalah imbas popularitas mereka yang masih tinggi saat dipasangkan di Arti Sahabat, sinetron remaja fenomenal yang tayang di Indosiar pada 2010-2011 silam. Hal ini seakan dipertegas karena Gol-Gol Fatimah kala itu sebenarnya tak sukses, hanya tayang sebulan saja.

Setelah menang di SCTV Awards 2011, Stefan William dan Yuki Kato sempat dipasangkan kembali dalam sebuah judul sinetron. Sayangnya, sama halnya dengan Gol-Gol Fatimah, Fortune Cookies pun gagal jadi sinetron favorit saat tayang 2013 lalu.

Dimas Anggara dan Febby Rastanty

Setahun setelah gagal menang, Dimas Anggara akhirnya meraih gelar Aktor Paling Ngetop berkat penampilan apiknya sebagai Reno di Love in Paris. Febby Rastanty mendampingi Dimas, menyandang predikat Aktris Paling Ngetop 2012 lewat Putih Abu-Abu.

Screenplay Productions lantas menyandingkan keduanya dalam Diam-Diam Suka, setahun kemudian. Seperti sinetron yang mereka bintangi sebelumnya, Diam-Diam Suka pun sukses besar. Bahkan hingga dibuatkan sekuelnya; Diam-Diam Suka: Cinta Lama Bersemi Kembali (2014).

Usai Diam-Diam Suka, Dimas Anggara juga mendulang sukses dengan dua film layar lebarnya; Magic Hour (2015) dan London Love Story (2016). Sementara dua film Febby; Heart Beat (2015) dan Cahaya Cinta Pesantren (2016) sayangnya bernasib sebaliknya.

Eza Gionino dan Dinda Kirana

Keluar dari penjara, Eza Gionino membuat comeback manis nan mengagumkan dengan membintangi Cinta Yang Sama. Dipasangkan dengan Michelle Ziudith, Eza mampu kembali memikat hati pecinta sinetron. Meski banyak yang bilang, perannya di sinetron tersebut tenggelam oleh cemerlangnya akting Billy Davidson, nyatanya Eza bisa merebut piala Aktor Paling Ngetop di tahun 2013.

Sementara itu, Dinda Kirana baru saja menjamah sinetron setelah kenyang menyandang gelar Ratu FTV dalam tiga tahun terakhir. Kerennya, Pesantren & Rock n' Roll 3 menjadi jembatan Dinda langsung merengkuh predikat Aktris Paling Ngetop.

Butuh tiga tahun untuk menyatukan Eza Gionino dan Dinda Kirana dalam sebuah judul. Awal 2016 ini, keduanya berbagi layar dalam Aku Jatuh Cinta. Namun sayangnya, di sini peran keduanya tak menjadi pasangan. Dinda diceritakan memerankan adik sepupu dari kekasih Eza yang dimainkan Nadia Arina.

Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina

Nama keduanya sulit dipisahkan satu sama lain seiring meroketnya popularitas mereka setelah sinetron Ganteng-Ganteng Serigala meledak. Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina bahkan sampai menyingkirkan dua pemeran utama sinetron tersebut untuk mendapatkan predikat Aktor dan Aktris Paling Ngetop di tahun 2014.

Tak berhenti di situ, kekuatan duo Aliando dan Prilly pun menjalar hingga ke banyak bidang. Keduanya kerap diandalkan di berbagai ajang penghargaan yang digelar SCTV sebagai host. Di setiap drama musikal, duo Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina juga tak pernah tertinggal.

Agustus 2016 lalu, Aliando-Prilly kembali menghipnotis penggemarnya lewat Aliando Super Series berjudul Betapa Aku Mencintaimu. Dalam miniseri lima episode ini, kisah keduanya sukses bikin baper. Pasalnya, karakter yang diperankan Prilly dikisahkan meninggal di episode terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini