Donald Trump: Kanye West Itu Sohib Lama Saya

Liputan6.com, Jakarta Sejak terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat lewat Pemilu 8 November lalu, Donald Trump punya satu kesibukan tambahan, yakni menjamu berbagai orang yang sowan ke kantornya di Trump Tower.

Tak hanya dari kalangan politikus dan para pebisnis, sejumlah pesohor Hollywood pun ikut bertamu ke kantor pria berusia 70 tahun ini. Setelah Leonardo DiCaprio dan Anna Wintour, kini giliran rapper kontroversial Kanye West yang bertandang ke kantor Trump.

Dilansir dari People.com, Rabu (14/12/2016), usai pertemuan tersebut, Donald Trump melempar senyum pada para wartawan yang menunggunya di lobi kantor. "Dia itu pria baik," kata Donald Trump sambil menunjuk Kanye West yang berwajah datar di sampingnya.

"Sejak lama. Kami berteman sudah sejak lama," kata Trump menambahkan. Donald Trump juga menyebut bahwa Kanye West dan dirinya bicara tentang hidup dalam pertemuan tersebut.  

Kanye West yang sejak awal diam seribu bahasa ini kemudian ditanya para wartawan mengenai kunjungannya ke kantor Trump. Namun, ia mengelak pertanyaan tersebut.

"Aku sekarang cuma mau difoto," kata Kanye West sambil tersenyum. Tak lama kemudian, keduanya berpisah dan Trump berjanji akan menemui Kanye lagi.

Barulah lewat akun Twitter pribadinya, Kanye West menjelaskan bahwa pertemuannya ini membicarakan berbagai aspek mengenai multikulturalisme, bullying, kesejahteraan guru, dan kekerasan di Chicago.

"Kurasa sangat penting untuk memiliki komunikasi langsung dengan presiden mendatang bila kau benar-benar menginginkan perubahan," kata Kanye West dalam tweet-nya.

People.com mencatat bahwa Donald Trump memang telah beberapa kali berbicara hal positif mengenai suami Kim Kardashian ini. Salah satunya adalah saat kampanye tahun lalu. Donald menyebutkan bahwa ia mendengar Kanye kerap memujinya.

"Dia berkata ke mana-mana, 'Trump adalah pahlawanku.' Dia mengatakan itu pada banyak orang. Jadi Kanye, aku suka sekali padanya," kata Trump kala itu. Sementara Kanye West sendiri di tengah konsernya sempat menyebut bahwa ia adalah pendukung Donald Trump.