Sukses

Setelah Nasi Padang, Kvitland Bikin Lagu Om Telolet Om

Kvitland kembali mendapat inspirasi dari Indonesia dengan menciptakan Om Telolet Om setelah menelurkan lagu Nasi Padang.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Kvitland beberapa waktu lalu sempat menghebohkan masyarakat Indonesia dengan menciptakan lagu berjudul "Nasi Padang". Belakangan, ia membuat tembang baru berjudul "Om Telolet Om (The only comments i get)". Diakui oleh Kvitland, lagu tersebut terinspirasi dari fenomena Om Telolet Om yang kini sedang marak di Indonesia.

Video yang ia unggah Kamis (22/12/2016) di beberapa situs media sosial termasuk Facebook itu, hanya berdurasi 1 menit 48 detik. Kvitland membuka videonya dengan rasa takjubnya terhadap fenomena Om Telolet Om yang kini semakin marak di seluruh dunia.

Kvitland, penyanyi yang menciptakan lagu Nasi Padang. (Facebook)

Kvitland menceritakan kekagetannya hari begitu membuka halaman media sosialnya setelah bangun tidur, hampir seluruh komentar di unggahannya dibanjiri oleh ucapan Om Telolet Om. "Ketika aku bangun tidur di pagi ini, saya memeriksa Facebook dan Instagram, dan banyak semua komentarnya sama," kata Kvitland.

Ia lalu menjelaskan bahwa kalimat yang menjadi viral tersebut berasal dari Indonesia sambil menyampaikan bahwa lagu "Om Telolet Om (The only comments i get)" dibuat berdasarkan permintaan dari sekitar seratus netizen yang mengomentarinya. Kvitland kemudian menjelaskan bahwa lagunya hanya dibuat dalam durasi pendek.

Nyanyikan 'Nasi Padang

Begitu dinyanyikan dengan gitar akustiknya, barulah ketahuan bahwa lagu berjenis balada itu tergolong cukup unik. Isi liriknya bercerita tentang ungkapan kebingungan Kvitland terhadap ucapan "Om Telolet Om" yang membanjiri kolom komentar media sosialnya.

"Hanya itu komentar yang kudapat," Kvitland melantunkan salah satu bait lagu yang aslinya berbahasa Inggris. Begitu lagu "Om Telolet Om (The only comments i get)" selesai dinyanyikan, ia lalu membunyikan klakson bus bernada yang menjadi sumber utama fenomena Om Telolet Om.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.