Sukses

Film Animasi Seram Para Zombie dalam Resident Evil: Vendetta

Balutan animasi dalam film Resident Evil: Vendetta menyuguhkan kebrutalan para zombie.

Liputan6.com, Los Angeles - Trailer baru Resident Evil: Vendetta (berjudul Biohazard: Vendetta di Jepang) telah dirilis belum lama ini. Dari situ, terlihat bahwa film animasi ketiga dalam franchise Resident Evil tersebut menghadirkan aksi mengerikan para zombie yang lebih brutal.

Dari situ diketahui juga bahwa film animasi 3D besutan Sony dan Kadokawa itu akan tetap terikat dengan cerita dalam seri game horor Resident Evil. Adegan aksi Resident Evil: Vendetta juga memperlihatkan banyak kengerian yang lebih menegangkan ketimbang dua film animasi sebelumnya.

Resident Evil: Vendetta. (Sony Pictures Entertainment Japan / Kadokawa)

Pencinta game asli yang kecewa dengan film live-action Resident Evil versi Hollywood juga bakal dimanjakan saat menonton film ini ini. Pasalnya, Resident Evil: Vendetta bakal mempertemukan dua tokoh dari game pertama, Chris Redfield dan Rebecca Chambers, dengan karakter tetap franchise film ini, Leon S. Kennedy.

Kisah dalam film ini juga bertempat setelah kejadian dalam game Resident Evil 6. Kemunculan Leon S. Kennedy yang disuarakan Matthew Mercer dalam trailer ini tak terlalu banyak. Sebagai gantinya, Chris Redfield diperkirakan bakal memegang peranan besar di sepanjang cerita, menjadikannya sebuah kabar gembira bagi para pencinta game-game Resident Evil.

Resident Evil: Vendetta. (Sony Pictures Entertainment Japan / Kadokawa)

Namun, beberapa adegan memperlihatkan perdebatan antara Chris dan Leon yang ditengahi oleh Rebecca. Terlihat bahwa mereka bertiga sedang berusaha untuk menghentikan aksi karakter antagonisnya yang bernama Glenn Arias. Rebecca yang menjadi seorang profesor universitas tampak menjadi pihak yang harus diselamatkan.

Resident Evil: Vendetta merupakan penutup trilogi animasi Resident Evil yang didahului oleh Resident Evil: Degeneration (2008) dan Resident Evil: Damnation (2012). Film ini dijadwalkan tiba di bioskop pada 27 Mei 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.