Sukses

Carrie Fisher, Sang Putri dengan Selera Humor Tinggi

Carrie Fisher memang dikenal sebagai seseorang dengan selera humor tinggi. Salah satu candaannya, adalah soal kematian.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak alasan mengapa orang begitu berduka dengan kabar kematian aktris Carrie Fisher. Yang pertama, tentu saja karena peran ikonisnya sebagai Princess Leia dalam franchise Star Wars. Sang putri yang tak pernah tampil lemah, termasuk di depan Darth Vader, membuatnya menjadi idola baru di mata penggemar.

Carrie Fisher, sadar betul bahwa di mata penggemar, dirinya bersinonim dengan Princess Leia. Dalam sebuah wawancara, ia bergurau bahwa bila ia ingin mendapat kursi terbaik di restoran atau sedang tak membawa kartu identitas, ia tinggal mengatakan bahwa ia adalah Putri Leia.

Carrie Fisher, pemeran Princess Leia di film-film Star Wars. (StarWars.com)

 

"Apa pun yang terjadi, aku adalah Princess Leia. Princess Leia akan tertulis di batu nisanku," tuturnya, seperti dilansir dari US Magazine, Rabu (28/12/2016).

Ya, Carrie Fisher memang dikenal sebagai seseorang dengan selera humor tinggi. Ia tak ragu bergurau tentang apa pun, termasuk kematian. Dalam bukunya yang bertajuk Wishful Drinking, misalnya, ia bercerita tentang percakapannya dengan sutradara Star Wars, George Lucas. Kala itu, Lucas meminta Leia untuk menanggalkan pakaian dalamnya saat mengenakan gaun putih Princess Leia. Alasannya, di luar angkasa tak ada pakaian dalam.

"Aku bersumpah bahwa ini benar, dan dia mengatakannya dengan penuh keyakinan. Seperti dia pernah ke luar angkasa dan melihat bahwa tak ada celana dalam saja," kata Carrie Fisher. Hal ini kemudian mengilhami Carrie untuk membuat obituari palsu kematiannya.

Carrie Fisher, pemeran Princess Leia di film-film Star Wars. (thedailybeast.com)

"Aku mengatakan pada teman-temanku yang lebih muda, apa pun alasanku meninggal, aku mau penyebabnya dilaporkan sebagai 'tenggelam dalam sinar rembulan dan tercekik tali braku'," tulis Fisher dalam bukunya.

Namun tentu saja bukan inilah yang menjadi penyebab kematian Carrie Fisher. Ia meninggal pada Rabu (27/12/2016) pagi karena serangan jantung hebat dua hari sebelum Natal.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hubungan Gelap dengan Harrison Ford

Sejak lahir, Carrie Fisher ditakdirkan untuk berada dalam pusaran Hollywood. Ayahnya adalah penyanyi Eddie Fisher, dan ibunya merupakan aktris Debbie Reynolds. Saat ia berumur dua tahun, ayahnya menyeleweng dengan teman dekat ibunya, aktris Elizabeth Taylor. Namun, sang ibu masih berteman baik dengan wanita yang lantas menikah dengan ayahnya ini.

Carrie Fisher kemudian mulai terjun ke dunia hiburan lewat sebuah peran kecil dalam debut filmnya, Shampoo, pada 1975. Dua tahun kemudian, ia bergabung sebagai Princess Leia dalam film pertama Star Wars, Star Wars: Episode IV – A New Hope.

Selain franchise Star Wars, Carrie muncul dalam berbagai film, seperti When Harry Met Sally, Scream 3, hingga Charlie's Angels: Full Throttle.

Kabar ini tentu saja mengagetkan semua orang, baik itu keluarga, penggemar dan rekan kerja Carrie. Termasuk lawan mainnya di film Star Wars yang memberikan doa serta dukungan demi kesembuhan Carrie. (doc.Twitter)

Untuk hubungan asmaranya, Carrie Fisher punya daftar yang cukup panjang, dan mencengangkan. Dalam buku otobiografinya,The Princess Diarist, ia mengaku sempat memiliki hubungan gelap selama tiga bulan dengan lawan mainnya di Star Wars, Harrison Ford. Padahal, saat itu Ford masih menikah dengan Mary Marquardt.

"Han dan Leia sepanjang pekan, Carrie dan Harrison di akhir pekan," kata Carrie Fisher dalam sebuah wawancara dengan People. 

Carrie Fisher, pemeran Princess Leia di film-film Star Wars. (The New York Times)

Pada 1977, ia juga pernah berhubungan dengan musisi Paul Simon, tapi putus dan bertunangan dengan komedian Dan Aykroyd. Namun ia kemudian meninggalkan Aykroyd dengan kembali dan menikah dengan Paul Simon. Ini, adalah satu-satunya pernikahan yang dilakukan Fisher, tapi keduanya bercerai pada 1984.

Tahun 1991 hingga 1994 ia kemudian berhubungan dengan Bryan Lourd. Dari hubungan ini, Carrie Fisher dianugerahi putri satu-satunya, aktris Billie Lourd.

Selain film-filmnya, Carrie Fisher juga dikenal sebagai artis yang terbuka dengan gangguan mental yang ia derita, yakni bipolar disorder. Ia kerap berbicara mengenai hal ini, melawan stigma terhadap gangguan mental.

"Mentalku sakit. Aku bisa mengatakan hal ini. Aku tidak merasa malu. Aku berhasil melawannya, dan akan terus melawannya, lihat saja," tutur Carrie Fisher dalam sebuah wawancara dengan ABC News.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini