Deddy Mizwar: Indonesia Adalah Keberagaman

Liputan6.com, Jakarta: Dalam rangka ulang tahun ke-20, SCTV mempersembahkan "Sinema 20 Wajah Indonesia". Program ini berupa tayangan film televisi (FTV) yang menawarkan konsep baru tidak hanya dari sisi penggarapannya namun juga jalan ceritanya yang berusaha menampilkan aspek Indonesia.

Disainer Produksi "Sinema 20 Wajah Indonesia" Deddy Mizwar menjelaskan, program ini menjawab keresahan pemirsa yang disuguhi tayangan televisi seperti itu-itu saja. Akhirnya didapat ide untuk menyajikan tema yang berbicara masalah-masalah Indonesia. Dan ternyata Indonesia itu sangat beragam. "Itu artinya film yang dibuat tak hanya memindahkan lokasi, tapi mengangkat nilai-nilai budaya, cara berpikir dan cara mengatasi masalahnya," kata Deddy, Sabtu (29/5).
 
Berangkat dari pemikiran tersebut, sesuai dengan acara ulang tahun SCTV yang ke-20 akhirnya dicari 20 skenario yang menggambarkan wajah Indonesia. "Kita ingin menampilkan yang terbaik sekaligus menebus dosa insan perfilman yang selalu mengangkat tema seperti itu saja," ujar Deddy.

Terkait dengan itu, SCTV, kata Deddy, sangat inovatif. Dulu sepertinya tidak mungkin ada program sinetron pada Ramadhan. Karena itu, FTV yang akan ditayangkan stasiun televisi tersebut berbeda lantaran menampilkan beragam wajah Indonesia. "Kalau seragam bukan Indonesia. Tapi Indonesia adalah keberagaman," ujarnya [baca: SCTV Luncurkan Konsep Baru FTV].
 
Kinaryosih, salah satu pemeran di program tersebut, mengaku sangat senang bisa terlibat dalam acara itu. Menurut Kinar yang bermain di film berjudul "Wagina Bicara", FTV yang akan ditayangkan di SCTV sangat berbeda dengan tayangan sejenis. "Hasilnya luar biasa," katanya.
 
Namun Kinar juga sempat menyatakan deg-degan karena harus berhadapan dengan artis senior. Dalam film itu Kinar bermain bersama Widyawati. Hal lain yang dirasa sulit adalah menjiwai karakter tokoh ceritanya.

Sementara artis kawakan Widyawati menanggapi dengan positif program "Sinema 20 Wajah Indonesia", terutama tentang keberagaman ceritanya. "Ketika saya baca (naskah) langsung tertarik dan segera saya terima tawaran," ujar Widyawati yang bermain di "Perempuan di Rumah Ibu".(IAN)