Sukses

Menyedihkan, Drama Goblin Juga Terkena Sindrom Cinderella

Sangat populer di Korea Selatan dan beberapa negara lainnya di dunia, Goblin justru menuai kritik.

Liputan6.com, Seoul - Drama Goblin yang diperankan Gong Yoo,, Lee Dong Wook, dan Kim Go Eun tengah menjadi fenomena baru. Di awal penayangannya, Goblin mendapatkan rating tinggi, dengan index score 101,51 poin dan 21,6 di jaringan sosial lainnya. Bahkan, Goblin juga mendapatkan banjir cuitan, jumlahnya hingga 17 ribu.

Meski sangat terkenal, Goblin ternyata banjir kritikan. Drama Goblin mengisahkan tentang Kim Shin, mantan jenderal di era Goryeo yang mati karena pedangnya sendiri. Pedangnya itu mengubahnya menjadi Goblin karena air mata pengikutnya. Ia menderita setelah melihat kematian orang tercintanya satu per satu.

Hanya satu cara mengakhiri itu semua, membuat dirinya menutup mata dengan tenang. Ia harus menemukan pengantin yang bisa mencabut pedang dari dalam dirinya. Dengan cara itu, Goblin akan mati dengan tenang.

Pakar budaya Jung Duk Hyun skeptis dengan kehadiran Goblin dianggap merusak pandangan masyarakat mengenai Dewa atau Tuhan, seperti diwartakan StraitTimes, baru-baru ini. Bahkan, kehadiran Goblin membuat wanita di era modren menilai pria dengan kondisi yang tak nyata.

"Goblin digambarkan sebagai Tuhan atau Dewa dengan penampilan manusia yang mengagumkan. Wanita akan memberikan penilaian akan sosok Goblin sebagai pria sempurna, menjadi sangat tidak realistis," sebut Jung Duk Hyun.

Selain itu, cerita Goblin juga masih memiliki tema mengenai sindrom Cinderella, di mana gadis miskin membuat pria berkuasa jatuh hati. Kim Go Eun berperan sebagai Ji Eun Tak yang kehilangan ibunya dan tinggal bersama bibinya yang kejam. Dalam drama Goblin, Jin Eun Tak sudah ditakdirkan menjadi pengantin Goblin, pria kaya raya dan berkuasa.

"Sungguh memalukan, drama ini juga tak bisa lepas dari cerita Cinderella tentang si kaya dan si miskin. Apalagi mengenai dia jatuh cinta membuat pria yang sangat berkuasa bertekuk lutus kepadanya," pakar budaya tersebut menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.