Sukses

Turun Pesawat, Project Pop Baru Tahu Oon Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Oon diketahui personel Project Pop lainnya setelah mendarat di Sumatera Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Yossi Project Pop mengaku sedih ketika tahu sahabatnya, Oon meninggal dunia. Di satu sisi, meski kondisi Oon cukup memprihatinkan belakangan ini, Yossi tak pernah berharap Oon meninggal dunia secepat ini.

Bahkan, dalam hati kecilnya Yossi yakin pemilik nama Muhammad Fachroni itu dapat sembuh kembali seperti dulu.

Dunia musik Indonesia kembali berduka, telah meninggal dunia Oon Project Pop pada Jum’at (13/1), pukul 05.00 WIB di kediamannya, Bandung, Jawa Barat. Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Udjo Project Pop lewat akun Instagramnya. (Instagram/udjudj)

"Kami enggak ada firasat. Karena kami selalu berharap dia sembuh, kami pun tidak mengharapkan ini (meninggal) terjadi saat ini. Jadi otomatis kami sedihlah," kata Yossi Project Pop saat dihubungi via telepon, Jumat (13/1/2017).

Kabar meninggalnya Oon diketahui Yossi dari sang manajer ketika dirinya dan personel Project Pop lainnya baru mendarat di Sumatera. Oleh karena itu, pelantun lagu "Bukan Superstar" ini belum bisa menghadiri pemakaman Oon Project Pop yang rencananya dilakukan siang ini.

"Kami dapat kabarnya baru tadi pas mendarat. Acaranya juga lima jam dari kota besar, jadi mungkin besok setelah acara langsung jalan ke sana (Bandung)," ujar Yossi Project Pop.

Ucapan bela sungkawa pun berdatangan dari rekan-rekan sesama artis seperti Melly Goeslaw, Nirina Zubir, dan Uus. (Instagram/ronio2n)

Muhammad Fachroni atau akrab disapa Oon meninggal dunia di rumahnya di Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/1/2017) pagi. Diketahui, Oon selama beberapa bulan terakhir mengidap sakit komplikasi jantung, liver, diabetes dan ginjal.

Sejak tiga bulan terakhir, Oon harus bolak-balik rumah sakit guna melakukan cuci darah seminggu tiga kali. Oon meninggal dunia di usia ke-44 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua anak. (Ras)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.