Sukses

‎Jatuh Miskin, Vokalis Band Repvblik Jadi Kuli Pasar

Liputan6.com, Jakarta Ruri Repvblik harus bekerja ekstra keras. Desakan ekonomi membuatnya rela bekerja serabutan. Mulai dari kuli panggul pasar hingga menjadi penambal ban pun dilakoni Ruri Repvblik.

Semua adegan itu tergambar jelas dalam videoklip single baru band Repvblik yang bertajuk "Sayang Sampai Mati". Berbeda dengan penggarapan videoklip sebelumnya yang didominasi penampilan ngeband, kali ini Repvblik mengangkat tema cerita untuk menggambarkan lagu melow tersebut.

Vokalis band Repvblik, Ruri menjadi tukang bangunan saat syuting pembuatan video klip 'Sayang Sampai Mati' di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (19/1). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Ini lagu "Sayang Sampai Mati". Lagu ini dipilih sebagai single baru karena permintaan banyak orang. Konsepnya pun enggak ada yang ngeband. Kami coba yang lebih bercerita dengan akting," kata vokalis Repvblik, Ruri, di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (19/1/2017).

"Saya pemeran utama ceritanya. Kalau personel lain ada yang jadi pembeli atau penjualnya. Kalau saya pribadi jadi tukang obat, kuli panggul, dan tukang tambal ban. Konsep ini kami buat untuk menyegarkan saja," ujarnya.

Senada dengan lagunya yang sendu, Ruri pun melakoni banyak akting sebagai orang miskin. Pencetak hits "Hanya Ingin Kau Tahu" ini bahkan rela kulitnya menghitam terkena terik matahari.

Ruri bersolo karier, meninggalkan Repvblik?

"Seperti lagunya bercerita tentang orang susah yang memperjuangkan pasangannya. Menunjukkan banget kalau cinta putuh pengorbanan. Termasuk ini jadi hitaman (kulit), tapi enggak apa-apa," ujar Ruri Repvblik.

Yang menarik, Repvblik menunjuk artis muda Marsha Aruan sebagai model videoklip "Sayang Sampai Mati" ini.

"Tadinya ada beberapa nama model videoklip, tapi setelah dilihat Marsha Aruan yang paling cocok. Biasanya kami pakai model baru yang belum terkenal, tapi untuk yang kali ini memang pilih yang jago akting. Karena untuk bisa menuangkan rasa sedih dan cintanya secara totalitas," ungkap Ruri Repvblik. (Ras)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini