Sukses

Akademia Wanita Kembali Tersenggol di D'Academy 4

Sebenarnya, Sinta tak tampil mengecewakan di panggung D'Academy 4.

Liputan6.com, Jakarta Konser Nominasi Dangdut Academy 4 atau D'Academy 4 kembali memulangkan satu pesertanya. Jumat (27/1/2017) tadi malam, lagi-lagi akademia wanita yang tersenggol. Sinta jadi akademia kelima yang harus pulang.

Seperti empat rekan sebelumnya, kontestan asal Bandung ini juga harus tersingkir karena kalah di babak voting juri. Sinta yang masuk di posisi tiga terbawah bersama Soni (Rokan Hilir) dan Rafi (Cirebon), harus mengakui keunggulan mereka.

Sinta, salah satu kontestan  D'Academy 4 (Vidio.com)

Muncul terakhir dengan lagu Melayu, "Laila Canggung", Sinta sebenarnya tampil tak mengecewakan. Namun menurut para juri, keseluruhan penampilan Sinta belum maksimal dan masih banyak yang harus diperbaiki.

Sinta sendiri akhirnya harus tersenggol karena hanya mendapat dua lampu hijau dari Beniqno dan Dewi Perssik. Sementara tiga juri lainnya yaitu Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, dan Rita Sugiarto menyakan tombol merah. Sebaliknya, dua pesaingnya sukses meraih tiga lampu hijau untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.

Setali tiga uang, data polling SMS juga menguatkan kepulangan Sinta. SMS yang ia kumpulkan menempatkan Sinta di posisi terakhir dengan 13,2 persen, berselisih sangat jauh dengan Rafi (19,2 persen) dan Soni (20,44 persen).

Sementara itu dari Grup 5, Arina (Maumere) mencuri perhatian para juri berkat penampilannya saat membawakan lagu "Jera". Lengkingan vokal Arina yang mengingatkan pada Maria Vittoria, kontestan Dangdut Academy Asia 2 lalu, memukau para juri.

Meski begitu, Arina juga mendapat banyak kritikan karena kelebihannya tersebut. Arina sendiri akhirnya sukses memuncaki klasemen Grup 5 D'Academy 4 dengan raihan SMS sebesar 25,11 persen dan diikutin Firdaus (Sumenep) dengan 22,05 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.