Sukses

Surga yang Tak Dirindukan 2 Tampilkan Keindahan Islam yang Sejati

Surga yang Tak Dirindukan 2 tak melulu soal poligami.

Liputan6.com, Jakarta - Film Surga yang Tak Dirindukan yang rilis pada tahun 2015 sempat merajai box office berkat ceritanya yang sangat kekeluargaan, dan sarat akan nilai-nilai Islam. Bermodalkan kesuksesan tersebut, MD Pictires memproduksi sequelnya, yakni Surga yang Tak Dirindukan 2.

Dalam sequelnya, pesan moral yang bernapaskan Islam masih dikedepankan. Lewat karakter Pras (Fedi Nuril), Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Meirose (Raline Shah), penonton diajarkan untuk tak bersikap egois, dan mementingkan kebahagiaan orang lain.

Salah satu adegan dalam film Surga yang Tak Dirindukan 2. (MD Pictures)

"Ini mencoba menguraikan keindahan Islam, bagaimana Islam membuat kebahagiaan orang lain menjadi hal utama di atas kebahagiaan kita sendiri. Itu Islam sejati," tutur sang sutradara, Hanung Bramantyo, ditemui usai Press Screening Surga yang Tak Dirindukan 2, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

Ia melanjutkan, "Islam sejati yang saya tampilkan di sini yang bisa disebut surga. Oh untuk dapat surga, harus berkorban untuk orang banyak. Bukan soal poligaminya, tapi gimana berkorban untuk kebahagiaan suaminya."

Hal ini juga sangat disetujui oleh sang pemeran utama, Fedi Nuril. "Jalani akting ini dapat pembelajaran soal cinta, Islam, pengorbanan, dan keluarga. Nah sekarang bersyukur bisa terlibat di film ini," tutur Fedi Nuril.

Hanung Bramantyo [Foto: Herman Zakaria/Liputan6.com]

Surga yang Tak Dirindukan 2 bercerita tentang kehidupan suami istri, Pras dan Arini yang kembali menyongsong hidup berama sang putri, Nadia (Sandrina). Gejolak rumah tangga yang pernah mereka lalui, kembali ditata dengan indah setelah kepergian Meirose ke Budapest, Hungaria.

SYTD 2 juga menghadirkan satu nama baru, yakni aktor berbakat Tanah Air, Reza Rahadian (Dokter Syarief). Ia datang di tengah persoalan Pras, Arini dan Meirose yang cukup rumit. Film bergenre drama keluarga ini tayang di bioskop Tanah Air mulai 9 Februari 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini