Sukses

Populer di Malaysia, Ayda Jebat Coba Peruntungan di Indonesia

Lagu Ayda Jebat berjudul Pencuri Hati akan menjadi soundtrack untuk tiga judul FTV produksi ScreenPlay.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Ayda Jebat mungkin masih asing di telinga pencinta musik Tanah Air. Di negara asalnya, Malaysia, Ayda kini menjadi salah satu artis paling populer.

Di Malaysia, Ayda dikenal sebagai bintang sinetron dan penyanyi muda berbakat. Sinetron dan lagu-lagu yang dinyanyikannya mendapat respons positif. Salah satu buktinya, single milik Ayda Jebat, "Pencuri Hati", sudah ditonton lebih dari 15 juta kali di Youtube.

Ternyata, para penggemar Ayda tidak saja di Malaysia, tapi di Indonesia. Karena alasan itu, cewek kelahiran 17 Maret 1992 ini memberanikan diri untuk mencoba karier di Indonesia.

Ayda Jebat (istimewa)

"Jadi waktu itu, Ayda sempat mengisi soundtrack lagu Moana untuk Malaysia berjudul 'Bawa Aku Berkelana'. Kalau dilihat kometar di Youtube, banyak fans dari Indonesia yang memuji. Itu salah satu alasan yang bikin kami percaya diri membawa Ayda ke sini (Indonesia)," ujar Prashan Chitty, perwakilan Paranormal Record, label yang menaungi Ayda Jebat, saat menggelar konferensi pers di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Untuk Indonesia, Ayda Jebat merilis single "Pencuri Hati" dalam dua versi, pop, dan dangdut. Dangdut dipilih karena musik itu terima begitu baik di Indonesia.

"Kalau di Malaysia, dangdut itu agak sulit untuk dipromosikan. Radio-radio itu tidak mau memutarkan musik dangdut. Padahal kalau off air, dangdut itu juga disukai," ucap Ayda Jebat.

Ternyata, lagu "Pencuri Hati" Ayda Jebat diterima cukup baik di Indonesia. Selama hampir seminggu di Indonesia, Ayda sudah promo ke sejumlah radio dan beberapa media di Jakarta.

Hebatnya lagi, lagu "Pencuri Hati" langsung ditawari untuk menjadi soundtrack tiga judul FTV produksi ScreenPlay.

Ayda Jebat (Ferry Noviandi/Liputan6.com)

"Awalnya cuma satu judul FTV. Tapi pas enggak lama, ternyata ditawari untuk tiga judul FTV. Ya saya senang banget. Kalau di Malaysia kan satu lagu untuk satu judul, di sini ternyata bisa untuk tiga judul," sambung Ayda.

Meski tak bisa berlama-lama di Indonesia untuk promo, Ayda Jebat optimistis lagunya bisa diterima masyarakat Indonesia. 

"Karena bahasa Malaysia dan Indonesia kan satu rumpun, enggak banyak beda. Jadi saya percaya bisa diterima. Mudah-mudahan bisa lancar berkarier di Indonesia," harap Ayda Jebat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini