Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2009 lalu membawa mimpi buruk bagi Ria Irawan, setelah dirinya mengalami penebalan dinding rahim dan miom sehingga rahimnya harus diangkat. Setelah itu di tahun 2014, Ria divonis menderita kanker kelenjar getah bening stadium 3.
Setahun setelahnya, kondisi kesehatan Ria Irawan dikabarkan sudah mulai membaik. Sayangnya, di awal tahun 2017 ini, kanker nyatanya kembali bersarang di tubuh aktris 47 tersebut.
Advertisement
Alhasil, sejak saat itu Ria Irawan kembali rutin menjalani serangkaian proses kemoterapi. Tingginya dosis obat dan proses kemoterapi sampai membuat rambut di kepalanya sedikit demi sedikit habis.
Namun dengan semangat yang tak pernah padam, Ria Irawan kini kembali menemukan titik terang. Bintang film Janji Joni itu mengumumkan kabar bahagia bahwa ia kini telah terbebas dari kanker.
Belum lama ini, Ria Irawan mengunggah hasil CT Scan terbarunya yang menyatakan bahwa kanker dalam tubuhnya sudah tak lagi terlihat.
"Alhamdulillah.. sebenarnya KANKER SUDAH HILLLLLAAAANG.. *lihat tanggal hasil CT scan.. SEMBUH KANKERNYA! GRATIS pakai fasilitas #bpjskesehatan 2x kemoterapi #relapse #kanker #paraaortaabdominal HIIIIILLLLLLAAAAAANNG...Penyakit itu bukan kutukan, bukan hukuman!" ujarnya girang.
Tapi hal ini tidak serta merta membuat Ria Irawan menghentikan pengobatannya. Ia akan tetap menjalankan rangkaian proses kemoterapi hingga tuntas.
"Kemoterapi seperti antibiotik, walaupun kankernya sudah tidak ada, tetap harus kemoterapi sampai selesai, sesuai yang ditentukan dokter.." kata istri Mayky Wongkar itu.
Meski begitu, Ria Irawan tidak menyesali apa yang pernah terjadi dalam hidupnya. Baginya, penyakit adalah cara Tuhan untuk mencintainya.
"Kadang penyakit itu lebih indah jika membuatmu lebih dekat pada Tuhan. Kadang Tuhan punya cara sendiri untuk mencium hambaNya. Dia tidak selalu menyapa lewat mesjid atau pengajian tapi malah lewat selang yang teraliri obat kemo. Itu sebabnya Tuhan Maha Asyik DAN KITA TIDAK BISA LEPAS DARI NYA," ungkap Ria Irawan.