Sukses

Rekaman di Amerika Serikat, Mimpi Andi Bayou Jadi Kenyataan

Di Amerika Serikat, Andi Bayou rekaman di studio terkenal, The Cutting Studio.

Liputan6.com, Jakarta - Semangat musisi senior Andi Bayou dalam bermusik rupanya tak pernah padam. Keyboardis band Bayou ini baru saja melakukan rekaman di Amerika Serikat, akhir Januari lalu.

Rekaman di Amerika Serikat seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi Andi Bayou. Apalagi, di sana, ia rekaman di studio yang cukup bersejarah, The Cutting Studio, New York. Beberapa artis besar yang sempat rekaman di The Cutting Studio di antaranya; The Corrs, Linkin park, John Legend hingga Boyzone.

Andi Bayou bersama Michael Zetner dari Zen Land. (Istimewa)

"Di The Cutting Studio, saya berhasil menyelesaikan rekaman empat lagu. Lengkap dengan take vocal dua buah lagu," ungkap Andi Bayou, saat ditemui di studio rekaman miliknya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, baru-baru ini.

Salah satu lagu yang direkam Andi Bayou berjudul Sunrise at Borobudur. Untuk lagu tersebut, pria kelahiran Yogyakarta 20 Agustus 1971 ini berkolaborasi dengan Zen Land.

Zen Land adalah band yang terdiri dari beberapa musisi senior Amerika Serikat. Mereka bahkan telah banyak bekerjasama dengan artis dunia seperti Frank Zappa, Sting, Andy Summer, Jeff Beck, The Who, Peter gabriel, Yes, Bruce Springsteen, David Bowie dll.

"Kolaborasi saya dengan Zen Land punya cerita yang panjang. Awalnya saya bertemu dengan Kenny, seorang manager dari MCM Global team berkebangsaan Belanda yang bermukim di Irlandia. Dari situ akhirnya saya bisa bekerjasama dengan Zen Land," kata pemilik nama asli Andi Haryo Setiawan ini.

Andi Bayou di The Cutting Studio. (Istimewa)

Lagu-lagu yang direkam Andi Bayou di Amerika Serikat belum seluruhnya selesai dikerjakan. Sebagaian malah harus melewati proses mixing mastering yang rencananya akan dikerjakan di Hollywood.

"Kolaborasi dengan Zen Land ini menjadi project yang maha penting. Ini juga sekaligus menjadi pintu gerbang karier saya di internasional," tutur Andi Bayou.

Rencananya, lagu-lagu yang direkam di Amerika Serikat bakal dirilis oleh Warner Music Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.