Sukses

Sudah Dimaafkan Wapres JK, Ernest Prakasa Masih Di-bully

Ernest Prakasa berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi sebuah persoalan.

Liputan6.com, Jakarta Ernest Prakasa, komika yang merambah ke dunia film sempat melontarkan kata-kata yang menyinggung sebagian netizen terkait foto sosok Zakir Naik, ulama dari India yang bersamalan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla,  melalui cuitannya di Twitter. Mengaku bersalah, ia pun segera meminta maaf melalui media sosial.

Sutradara dan pemain  film Cek Toko Sebelah ini berjanji untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi sebuah persoalan. Meski demikian, Ernest Prakasa terpaksa harus menerima imbasnya dengan diberhentikan sebagai bintang iklan Tolak Angin.

 Pemain film Cek Toko Sebelah, Ernest Prakasa saat diwawancarai di Liputan6.com, Jakarta, Rabu (21/12). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Belakangan Ernest Prakasa mengaku juga telah mendapat maaf dari Wapres Jusuf Kalla. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada orang nomor dua di Republik Indonesia itu, melalui akun media sosial miliknya, Instagram dan Twitter, Rabu (8/3/2017).

Ernest Prakasa pun membuat pernyataan dalam sebuah kertas putih yang ditujukan untuk Jusuf Kalla. "Kepada Yth. Bapak Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, izinkan saya mengucapkan terimakasih atas kelapangan hati Bapak," tulisnya sebagai keterangan foto.

Ernest Prakasa bikin surat pernyataan terima kasih untuk Wakil Presiden, Jusuf Kalla (Foto: Instagram)

Pernyataan Ernest Prakasa ini masih menarik para netizen. Sebagian terkesan masih tersinggung dengan perbuatan cowok berwajah oriental itu dan memberikan komentar. 

"Agama Kami tak sebercanda itu bung," tulis akun @caturwaskito. Begitu pun dengan akun @dc.nugroho31, "Komen nya byk dihapus...ckck...gak gentle."

"You know what men,mulut mu harimau mu," timpal akun @daandy_31.

"Komen komen yg ngebully dia pada dihapus biar keliatan banyak yg ngedukung lo nes? Ngenes bgt," lanjut akun @testimoni.zeegroup.

Dan akun @tokoranselmurah pun ikut berkomentar, "Nest kita itu minoritas disini.. pliss jaga sikap! Menghina kaum mereka sama dengan membangunkan macan tidur.. LO ga perlu nyari ketenaran dengan cara seperti ini..! Cukup 98 yg udh bikin kita sengsara, jangan sampe hal ini terjadi lagi karena ulah Lo.."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.